Selasa, 23 April 2013
CARA BUDIDAYA BURUNG KENARI
Kali ini perkenankan saya untuk menambah artikel atau pengetahuan tentang cara ternak kenari. Mungkin sudah banyak artikel yang ditulis oleh peternak yang lebih berpengalaman dan ahli dalam bidang ini. Mengingat banyaknya anemo masyarakat untuk mengetahui cara berternak dengan baik dan praktis maka saya meluangkan waktu untuk menulisnya. Semoga artikel saya kali ini bisa bermanfaat untuk kita semua.
begitu banyak ragam dari burung kenari ini, perbedaan pada burung kenari ini antara lain dari warna, bentuk , perbedaan jenis maupun dari suaranya. Mungkin ini yang menjadi keunikan varian dari burung ini yang tidak dimiliki pada burung lain manapun. Sebenarnya semua jenis burung kenari tu burung import, karena didalam negeri ini sudah lama dikembangbiakan oleh para hobiis dan dianggap burung tersebut burung asli Indonesia. Keunikan burung kenari manjadi daya tarik masyarakat untuk berhobi mengembangbiakan burung ini, karena dari warna bulu dan kicauan yang sangat indah ini banyak masyarakat untuk menternak burung kenari sebagai penghasilan sampingan atau penghasilan utama mereka. Dari tahun ketahun para hobiis burung kenari ini semakin bertambah secara signfikan.
Mungkin dari kalian yang tertarik dengan cara ternak kenari ini banyak faktor menjadi pendorong tersendiri untuk mencoba berternak burung kenari. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha ternak burung kenari, maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Usia
Usia menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam ternak kenari. Pilih kenari siap ternak minimal usia 6 bulan untuk betina, sedangkan untuk jantan pilih minimal 8 bulan.
2. Kandang / sangkar burung kenari
Penempatan terbaik adalah sangkar menempel ke dinding dengan sangkar samping kiri dan kanan ditutup. Pastikan penempatannya jauh dari gangguan serangga atau binatang seperti Tikus, cicak, semut, dll. dengan cara mengililingi dengan kapur ajaib untuk menghindari semut. Jika kandangnya besar yang ditaruh dilantai olesi dengan olii pada kaki-kaki kandang. buat kandang dengan dimensi 40cm x 40cm x 80cm dengan bahan sebagai berikut :
1. Triplek 12mm untuk sekat vertikal.
2. Triplek 9mm untuk sekat horisontal.
3. Jaring kawat nyamuk untuk bagian belakang.
4. Jaring kawat kotak-kotak 1cm x 1cm berlapis untuk bagian depan.
3. Perjodohan (Jika anda membeli indukan sudah berjodoh lewati saja tahan ini).
Proses perjodohannya dengan memisahkan betina dengan jantan dalam sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditaruh berdekatan. Kebanyakan untuk pemula tidak sabar dalam tahap perjodohan ini, mereka langsung memasukkan jantan dan betina dalam satu sangkar yang bisa mengakibatkan pertengkaran antara s betina dan si jantan tersebut.
4. Proses ternak.
Ciri-ciri kenari siap ternak adalah jika sijantan didekatkan dengan si betina, maka sijantan akan menabrak-nabrak pada sangkar ke betina dengan bunyi kicau yang kenceng. Sedangkan si betinanya mengeper-ngeparkan sayapnya tanda minta kawin. Pada menjelang malam atau burung mau tidur mereka saling berdekatan, dan sesekali berciuman. dan jika didalam sangkar diberi sarang, maka si betina akan menyusun atau merapikan sarang tersebut untuk mempersiapkan proses pengeraman untuk telur-telurnya.
Naah mudah-mudahan uraian artikel diatas menambah pengetahuan dalam hal cara ternak kenari. saran dan kritik yang membangun selalu kami nantikan untuk kemajuan kita bersama.
Terima kasih atas kunjungannya lain waktu akan saya lanjutkan kembali artikel selanjutnya...
Semoga sukses selalu menyertai kita bersama. Amiin...
SUMBER
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 4/23/2013 07:31:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 4/23/2013 07:31:00 PM
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mau nanya dulu gan,
BalasHapusutuk membedakan dengan mudah kelamin jantannya dan kelamin betina, kita harus melihat di bagian mana ya gan?
makasih