Agama Islam adalah salah satu agama besar di Dunia . Agama ini dibawa dan disebarkan Oleh Nabi Muhamad SAW. Agama Islam pertama kali berkembang di Kota Mekah , Arab Saudi . Namun setelah Beberapa Periode Agama Islam Menyebar Keseluruh Dunia. Salah satu negara yang banyak mendapat pengaruh Islam adalah Indonesia.
Kegiatan Pelayaran dan Perdaggangan Merupakan Awal Masuknya Agama Islam ke Nusantara , Pedaggang – Pedagang dari Arab, Persia dan Gujarat Masuk Indonesia untuk mengadakan hubungan daggang dengan masyarakat Setempat. Mereka Kadang Menetap dulu selama beberapa Bulan di Indonesia sebelum Kembali ke Daerahnya. Selama Tinggal di Indonesia, Para Pedaggang Tersebut Mengajarkan agama islam kepada Penduduk, Agama islam cepat menyebar di masyarakat. banyak orang Indonesia yang Kemudian memeluk Agama Islam.
Sejarah dan Perkembangan Kerajaan Islam di Indonesia
Adapun Kerajaan – Kerajaan Islam Indonesia sebagi Berikkut:
1. Kerajaan Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai Berdiri pada Abad Ke- 13. Pendiri kerajaan itu adalah SULTAN MALIK AL SALEH. Samudra Pasai terletak di Aceh Utara, dekat kawasan selat Malaka. Wilayah Samudra Pasai Merupakan Jalur Perhubungan Laut yang ramai antara Arab , India , dan Cina. Oleh karena itu samudra pasai dikenal sebagai Pusat Perdaggangan dikawasan itu . samudra Pasai Mengalami kemajuan Yang Pesat , rakyat Hidup makmur dan Sejahtera. Pada tahun 1297 Setelah Sultan Malik Al Saleh Wafat . Ia digantikan Oleh Putranya yang Bernama Sultan Muhammad dan Memerintah Hinggah 1326.
2. Kerajaan Aceh
Berdirinya kerajaan aceh berawal ketika protugis berhasil menguasai malaka pada tahun 1511. Para pedaggang islam yang sebelumnya berdaggang di malaka enggan melakukan perdaggangan dengan Protugis . pedaggang islam tersebut kemudian mengalihkan perdaggangan ke pelabuhan Aceh menyebapkan kerajaan Aceh Berkembang Pesat.
Kerajaan Aceh didirikan Oleh Ali Mughayat Syah ( 1514-1528) Pusat pemerintahnya berada di kotaraja atau Banda Aceh. Kerajaan Aceh Mencapai Kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda ( 1607-1636) . sultan iskandar muda Meluaskan daerah kekuasaanya hinggah meliputi lebih dari separuh Pulau sumatera.
3. Kerajaan Demak
Kerajaan Demak Muncul sekitar Tahun 1500 . kerajaan Ini didirikan Oleh Raden Patah . ia Memerintah Hingah Tahun 1518. sebelum menjadi kerajaan besar, demak merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Demak adalah sebuah Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa.
Pada tahun 1513, armada Demak di Bawah Pimpinan Pati Unus Menyerang Protugis di Malaka. Pati Unus Adlaah Putra Raden Patah. Namun, Penyerangan ini mengalami Keggalan . atas keberanian tersebut , Pati Unus Mendapat sebutan Pangeran Sabrang Lor.
Pada Tahun 1518 , Raden Patah Wafat . Kedudukanya di Gantikan oleh yang bernama Sultan Treggana.
4. Kerajaan Pajang
Pendiri Kerajaan Pajang adalah Pangeran Hadiwijaya atau Jaka Tingkir Pada Tahun 1568 sampai dengan 1582. ia menjadi sultan setelah memindahkan Pusat pemerintahan kerjaaan Demak ke Pajang. Sebelum menjadi raja Sultan Hadiwijaya banyak di Bantu oleh Kiai Ageng Pamanahan, Kiai Panjawi, dan Sutawijaya. Berkat jasanya yang besar kepada Kerajaan Pajang , Kiai Ageng Pamanahandi beri Daerah Kekuasaan di Mataram.
Pada Tahun 1582, Sultan Hadi Wijaya wafat dan setelah itu di Pajang terjadi pertikaian untuk memperrebutkan Kekuasaan. akan tetapi pertikaian itu dapat di atasi Oleh Sutawijaya dan kemudian Memindahkan Pusat Pemerintahan dari Pajang ke Mataram.
5. Kerajaan Mataram Islam
Sutawijaya memimipin Kerajaan Mataram dari tahun 1586 hinggah 1601. ia bergelar PenembahanSenapati Ing alaga sayidin padatagma , artinya Panglima Perang Pemimpin Agama. Kemudian ia Lebih di Kenal sebagai Penembahan Senapati. Pada masa pemerintahanya banyak terjadi Pemberontakan.
6. Kerajaan Cirebon
Kerajaan Cirebon Terletak di Jawa Barat . Kerajaan ini di dirikan Oleh syarif Hidaytulah atau Sunan Gunugn Jati. Syarif Hidayatulah adalah seorang Ulama yang gigih menyebarkan Agama Islam. Berkat Kegigihanya, Agama islam tersebar di Sebagian Besar daerah Jawa barat . Kerjaan Cirebon terus berkembang selama kepemimpinanya. kerajaan ini berhasil menjalin Hubungan baik dengan Kerajaan Mataram Islam. Karena didirikan Oleh Seorang wali Sanga , kerajaan Mataram Islam sangat Menghormati Cirebon.
7. Kerajaan Banten
Seperti halnya Kerajaan Cirebon Kerajaan Banten Juga didirikan Oleh Sarif Hidayatulah . pada Mulanya Kerajaan Banten Berada di Bawah Kerajaan Demak. Sejak Pusat Kerajaan Dimak Pindah Ke Pajang, Banten Melepaskan diri dari Kerajaan Demak, kerajaan Banten Berpusat di Serang, Banten.
Raja Pertama Banten adalah Sultan Hasanudin ( 1552-1570 ), Putra tertua Syarif Hidayatulah . di bawah Pemerintahanya, Banten Mengalami Kemajuan di Bidang Perdaggangan.
8. Kerajaan Gowa-Tallo
Kerajaan ini sering disebut Kerajaan Makasar. Pada Mulanya Gowa dan Tallo adalah dua Kerajaan yang merdeka. Akan tetapi, keduanya sepakat untuk bersatu menjadi kerajaan Makassar. Setelah bersatu, Pusat Pemerintahan Berada di Sombaopu, Makasar, Sulawesi Selatan. Selanjutnya Kedua Raja Tersebut Bersama – sama Memimpin Kerajaan Makasar. Raja Gowa, Daeng Manrabia di angkat menjadi Raja Makasar bergelar Sultan Alauddin. Sementara Raja Tallo, Karaeng Mantoaya di angkat menjadi Patih Kerajaan Makasar Bergelar Sultan Abdulah.
9. Kerajaan Ternate dan Kerajaan Tidore
Kerajaan Ternate Terletak di Pulau Ternate, Maluku Utara. Kerajaan ternate Berdiri Pada Abad Ke- 3. Pusat Kerajaanya Berada di Sumatra. Kerajan Ini berkembang Pesat karena Hasil Buminya yang berupa rempah – rempah.
Raja Ternate yang Pertama Kali Memeluk Islam adalah Sultan Zaenal Abidin. Ternate Mencapai Puncak kejayaan Pada masa pemerintahan Sultan Babullah. Wilayah Kekuasaan Ternate Cukup Luas Hinggah Mencapai Pulau – pulau di Filipina Sekarang. Ternate adalam Pemimpin Persekutuan Lima Atau Uli Lima. Persekutuan ini beranggotakan Bacan, Obi, Seram, Ternate dan Ambon
http://kesehatankita200.blogspot.com
BalasHapus