Sama seperti ketika masuk ke kesatuan militer, syarat menjadi anggota FBI sangatlah tidak mudah. Setidaknya ada beberapa tahapan termasuk seleksi awal yang sangat ketat. Tak hanya itu, aura persaingannya juga sangat kuat termasuk dari kandidat lain yang tiap tahun jumlahnya ribuan. Hanya yang benar-benar siap dan lolos seleksi yang akhirnya bisa dengan bangga menyematkan emblem FBI di dadanya. Jadi, syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk jadi agen FBI? Berikut ulasannya.
1. Lulus Tes Fisik Super Ketat
FBI mungkin terkenal karena inteligensi para anggotanya, namun hal tersebut bukan berarti pemerintah Amerika menyampingkan urusan fisik ketika tes penerimaan. Bahkan salah satu veteran FBI mengatakan jika lari, menembak dan bertarung lebih penting dari pada otak. Jadi, tahap pertama untuk bisa lolos tes selanjutnya adalah lulus tes fisik.
Tes ini terbagi atas umur dan jenis kelamin. Umur yang diperbolehkan adalah 23 sampai 37 tahun. Nah, pada tes fisik ini kandidat akan diuji sampai batas. Misalnya dengan sit up sebanyak 38 kali dalam 1 menit, lalu dilanjut dengan 29 kali push up dalam 1 menit, renang jarak pendek 300 meter juga dalam satu menit, serta lari dengan jarak 2,4 kilometer dalam waktu 13 menit.
Tidak ada toleransi barang sedetik pun ketika menjalankan uji fisik ini. Ketika gagal ya sudah silakan coba lebih cepat lagi tahun depan. Meskipun demikian, kadang FBI juga punya catatan tersendiri untuk memberi kesempatan kedua bagi kandidat yang dianggap potensial.
2. Harus Ahli Dalam Satu Bidang Tertentu
Sebagai agen rahasia tentu saja kepintaran adalah segalanya. Nah, untuk itu maka selanjutnya yang dibutuhkan untuk bisa jadi anggota FBI adalah kepintaran secara akademik. FBI tidak mematok nilai, namun para kandidat haruslah lulusan dari universitas yang standarnya sangat tinggi. Yakni berdasarkan daftar yang dibuat oleh United States Secretary of Education.
Tak hanya lulus dari kampus terstandar saja, tapi bidang keilmuannya juga harus khusus. FBI hanya menerima kandidat dari lulusan Bahasa, Hukum, Akuntansi, serta Ilmu Komputer atau IT. Tak cukup dengan basis pendidikan, FBI juga memberi syarat jika masing-masing kandidat sudah pernah bekerja secara profesional di bidang-bidang tersebut minimal 3 tahun. FBI hanya mengambil mereka yang terbaik karena pekerjaan yang dihadapi nanti bukan hanya mempertaruhkan nama agensi, tapi juga negara.
3. Mau dan Mampu Ditempatkan di Berbagai Posisi
FBI mungkin sering diidentikkan dengan hal-hal yang berbau aktivitas analisa saja. Padahal sebenarnya di dalam organisasi ini sangat kompleks mirip seperti kesatuan militer. Nah, ketika kandidat bisa melewati tes-tes sebelumnya, mereka diharuskan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai posisi yang mungkin akan jadi bidangnya nanti. Kabar buruknya, seorang anggota FBI kadang bisa berpindah dari satu bidang keahlian ke bidang yang lain.
Ada 6 jenis posisi yang bisa ditempati para kandidat nantinya, antara lain: Linguist, FBI Police Officer, Intelligence Analyst, SWAT Team, Behavioral Analyst, dan Snipers. Masing-masing anggota harus bisa menyesuaikan dirinya ketika berpindah dari satu posisi ke posisi lain. Gagal membiasakan diri dan mengikuti alur dengan cepat, maka silakan copot lencana yang sudah didapatkan dengan mati-matian itu.
4. Persyaratan Khusus Lain yang Tak Kalah Berat
Selain syarat-syarat yang berat dan sudah bikin nyerah itu, FBI juga punya hal lain yang juga harus dipenuhi oleh setiap kandidat. Misalnya saja tidak pernah punya catatan kejahatan, dokumen lengkap, serta bersih dari obat-obatan atau alkohol. Syarat khusus ini juga sama pentingnya dan menentukan seseorang layak atau tidak untuk masuk.
Selain syarat khusus itu, kandidat harus siap dengan konsekuensi tugas dadakan kapan pun, selalu mematuhi perintah atasan, jujur, serta bersedia jika informasi keberadaannya dihilangkan. Ya, setiap agen kadang harus bergonta-ganti identitas ketika melakukan tugas. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, termasuk aksi kejahatan kepada si anggota dan juga menyebarnya informasi rahasia FBI ke pihak yang tak diinginkan.
Satu lagi, menjadi anggota FBI artinya kamu siap kapan pun mendengar keluargamu disakiti. Entah diculik, disiksa atau bahkan diancam untuk dibunuh. Pemerintah memang akan melindungi keluarga para anggota FBI, namun hal semacam ini sangat mungkin terjadi. Ketika siap dengan semua syarat ini, maka silakan kenakan lencana FBI dengan bangga.
Bagaimana? Siap dengan semua tantangan ini? Sayangnya, meskipun kita sanggup dengan semua syaratnya, kemungkinan besar tak bakal bisa jadi anggota FBI untuk selamanya. Ya, salah satu syarat penting untuk bisa memegang emblem FBI adalah hanya jika si kandidat itu berkewarganegaraan Amerika. Selain itu, sangat mustahil dilakukan. Tak perlu khawatir, karena Indonesia sendiri punya tandingan FBI yang tak kalah greget. Yup, Badan Inteligen Negara alias BIN.
http://log.viva.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hallo Sahabat Pengetahuan Umum,Selamat Membaca...Dan Mengambil Manfaatnya, Jangan lupa Komentarnya !
NO SARA
NO LINK LIFE
NO DIRTY WORDS