Jumat, 11 September 2015

AKIBAT KIRIM PHOTO SYUR DI BBM



Gambar Ilustrasi
KOTAMOBAGU - Intan (16) dan Rindu (16) - keduanya nama samaran- warga salah satu desa di Bolmong, ceroboh mengirimkan foto selfie bergaya syur ke orang lain lewat blackberry messenger (BBM).

Dua remaja itu kini terancam menanggung malu. Pasalnya, orang tersebut mengancam akan menyebarkan foto-foto syur Intan dan rindu ke media sosial. Parahnya, mereka hanya saling kenal lewat BBM, sehingga sulit untuk diungkap identitas orang tersebut.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian menyebutkan, perkenalan Intan dan Rindu dengan pelaku, terjadi pada awal September 2015 lalu. Perkenalan lewat BBM tersebut, membuat mereka semakin intens berhubungan lewat chatting.

Seiring jalan, pelaku yang diduga seorang lelaki itu, mulai meminta Intan dan Rindu mengirimkan foto-foto syurnya dengan imbalan keduanya akan dikirimkan pulsa. Tanpa pikir dampaknya, keduanya pun mengirimkan foto yang diminta.

Akan tetapi, foto pertama yang diminta tak sesuai dengan keinginan pelaku, karena Intan dan Rindu mengirimkan foto hanya mengenakan baju seksi.

Pelaku pun meminta keduanya untuk mengirimkan foto yang lebih seksi. Namun, keduanya enggan menuruti keinginan pelaku. Di situlah pelaku langsung mengancam akan menyebarluaskan foto seksi kedua siswi itu. Bahkan, tak hanya foto, pelaku juga meminta keduanya membuat video tanpa busana.

Sayangnya, lantaran ketakutan dengan ancaman itu, Intan dan Rindu akhirnya menuruti keinginan pelaku. Kali ini foto dan video yang dikirim ke pelaku, memperlihatkan bagian tubuh yang paling intim kedua remaja itu.

Rupanya petaka belum sampai di situ. Pelaku yang berhasil memperdaya korban, kini semakin menjadi. Entah bagaimana caranya, pelaku berhasil mendapatkan nomor telepon orang tua Intan dan mengirimkan pesan ancaman.

“Rabu (9/9) sekira pukul 23.00 WITA, tiba-tiba saya menerima SMS (pesan singkat). Dia (pelaku) mengancam akan menyebarkan foto-foto anak saya,” tutur orang tua Intan saat melaporkan kasus itu di Polres Bolmong. Menurutnya, Rabu (9/9) sore.

Sementara itu, Kapolres AKBP William Simanjuntak SIK melalui Kasubag Humas AKP Syaiful Tammu mengatakan, laporannya masih dalam penyelidikan untuk mengungkap pelakunya.

“Laporan sudah diterima. Kasus ini masih ditangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” tandasnya. (mg24/mly)
Sumber
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 9/11/2015 06:44:00 AM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 9/11/2015 06:44:00 AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hallo Sahabat Pengetahuan Umum,Selamat Membaca...Dan Mengambil Manfaatnya, Jangan lupa Komentarnya !
NO SARA
NO LINK LIFE
NO DIRTY WORDS