Jumat, 02 Oktober 2015

Penemuan Air Di Mars

Penemuan Air Di Mars
Jakarta - Para ilmuwan menemukan tanda-tanda adanya keberadaan air di planet merah Mars. Penemuan ini menambah spekulasi mahluk hidup dapat bertahan di planet ini.

Dilansir dari TIME, Senin (28/9/2015), laporan penemuan ini dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature Geoscience. Dalam jurnal itu disebutkan ada sejenis 'melokul air-garam dari jenis perklorat'.

Sementara itu, dalam situs NASA, disebutkan bahwa NASA Mars Reconnaissance Orbiter (MRO) memberikan bukti kuat adanya air cair yang mengalir sedikit demi sedikit di Mars saat ini. Dengan menggunakan spektrometer pencitraan pada MRO, peneliti mendeteksi tanda dari mineral yang terhidrasi pada lereng di mana adanya garis misterius yang terlihat di planet merah tersebut.

Garis garis tersebut terlihat mengalir dari waktu ke waktu. Garis misterius itu terlihat gelap serta terlihat mengalir ke lereng yang curam selama musim hangat, dan kemudian memudar di musim dingin. Fenomena ini muncul di beberapa lokasi di Mars saat suhu berada di atas 23 derajat celcius dan akan menghilang pada suhu yang lebih dingin lagi.

"Pencarian kita di Mars untuk 'mengikuti air,' dalam pencarian kehidupan di alam semesta, dan sekarang kami memiliki ilmu yang meyakinkan untuk memvalidasi apa yang kita sudah lama dicurigai," kata seorang astronot dan Asosiasi Administrator Sains NASA, John Grunsfeld.

"Ini adalah perkembangan yang signifikan, seperti muncul untuk mengkonfirmasi adanya air -meskipun asin-. Mengalir saat ini di permukaan Mars," sambungnya.

Sementara itu, penulis jurnal ilmiah soal keberadaan air Mars yang juga berada dari the Georgia Institute of Technology (Georgia Tech), Lujendra Ojha mengatakan penemuan bukti-bukti baru ini memperkuat bukti garis-garis misterius yang pertama kali dirinya temukan lima tahun yang lalu adalah air.

"Ketika kebanyakan orang berbicara tentang air di Mars, mereka biasanya berbicara tentang air kuno atau air beku," kata Ojha.

Penemuan ini adalah yang terbaru dari banyak terobosan dari misi Mars NASA.

"Butuh beberapa pesawat ruang angkasa selama beberapa tahun untuk memecahkan misteri ini, dan sekarang kita tahu ada air cair di permukaan yang dingin, planet padang pasir ini," kata ilmuwan untuk Mars Exploration Program NASA, Michael Meyer.

"Tampaknya semakin kita mempelajari Mars, semakin kita belajar bagaimana hidup bisa didukung dan di mana ada sumber daya untuk mendukung kehidupan di masa depan," ucapnya
http://news.detik.com/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/02/2015 06:52:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/02/2015 06:52:00 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hallo Sahabat Pengetahuan Umum,Selamat Membaca...Dan Mengambil Manfaatnya, Jangan lupa Komentarnya !
NO SARA
NO LINK LIFE
NO DIRTY WORDS