Jumat, 23 Oktober 2015

Rahasia Mengetahui Lama Dan Tidaknya Lampu Merah saat Berkendara

Rahasia Mengetahui Lama Dan Tidaknya Lampu Merah saat Berkendara
Anda yang sering berkendara dan terburu-buru, tentu tidak berharap mendapat jatah lampu merah pada sebuah traffic light.

Citizen6, Jakarta Anda yang sering berkendara dan terburu-buru, tentu tidak berharap mendapat jatah lampu merah pada sebuah traffic light. Apalagi traffic light tersebut berada dalam kondisi lampu merah yang sangat lama. Sementara menerjangnya adalah pilihan yang membahayakan, belum lagi ancaman tilang dari polisi.

Supaya Anda bisa menghemat perjalanan, ada baiknya Anda menyimak info ini. Ternyata, ada beberapa hal yang menyebabkan lama atau tidaknya lampu merah pada traffic light di suatu persimpangan jalan. Berdasarkan informasi yang dihimpun citizen6, ada beberapa jenis pengaturan sistem traffic light di Indonesia. Namun ada dua tipe pengaturan yang umum digunakan, yakni sistem networking berbasis komputer dan sistem standalone.

Sistem networking berbasis komputer, biasanya digabungkan dengan kamera CCTV sehingga pengaturannya cenderung otomatis. Lama atau tidaknya kondisi merah disesuaikan dengan volume kendaraan yang sedang melintas. Sedangkan sistem standalone pengaturannya dengan memprediksikan waktu jam sibuk dan keadaan normal yang sudah diatur sebelumnya.

Nah pada pengaturan standalone ini yang harus Anda perhatikan, jam sibuk asumsinya adalah di pagi hari dan sore hari. Pada saat pagi hari pengguna jalan banyak yang melaju ke arah pusat kota, sehingga lampu merah dan hijau dari arah luar kota lebih lama nyalanya dibandingkan dengan keluar kota.

Sebaliknya pada sore hari nyala lampu merah dan hijau pada traffic light dari arah kota lebih lama dibanding kearah kota. Sementara pada siang hari, asumsinya adalah keadaan normal maka nyala lampu merah dan hijau dari arah kota ataupun kearah luar kota waktunya sama.

Sebaiknya sebelum berkendara, Anda mempunyai rute-rute alternatif yang tidak banyak melewati traffic light, khususnya yang bertipe standalone. Karena pada tipe pengaturan ini sifatnya manual. Namun ada satu hal perlu Anda ingat, traffic light yang mempunyai kondisi lampu merah sangat lama, umumnya traffic liaght yang berada di persimpangan, di mana dalam persimpangan itu terdapat banyak iklan. Untuk hal yang satu itu hanya pihak polisi yang tahu. Apa Anda tahu mengapa, silakan kirim komentarnya. (War)
http://citizen6.liputan6.com/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/23/2015 07:44:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/23/2015 07:44:00 PM

4 Syarat menjadi anggota FBI

Tergabung di FBI (Federal Bureau of Investigation) mungkin sama rasanya seperti kita diterima menjadi anggota S.H.I.E.L.D bersama Captain America, dkk. Artinya, inilah kesempatan untuk membuat dunia lebih baik dan aman. Ya, dengan jadi salah satu anggota FBI kita bisa mengungkap kasus-kasus besar dunia, melawan teroris kelas kakap, dan jadi pahlawan dengan menyelamatkan para sandera.

Sama seperti ketika masuk ke kesatuan militer, syarat menjadi anggota FBI sangatlah tidak mudah. Setidaknya ada beberapa tahapan termasuk seleksi awal yang sangat ketat. Tak hanya itu, aura persaingannya juga sangat kuat termasuk dari kandidat lain yang tiap tahun jumlahnya ribuan. Hanya yang benar-benar siap dan lolos seleksi yang akhirnya bisa dengan bangga menyematkan emblem FBI di dadanya. Jadi, syarat apa saja yang harus dipenuhi untuk jadi agen FBI? Berikut ulasannya.

1. Lulus Tes Fisik Super Ketat

4 Syarat menjadi anggota FBI
FBI mungkin terkenal karena inteligensi para anggotanya, namun hal tersebut bukan berarti pemerintah Amerika menyampingkan urusan fisik ketika tes penerimaan. Bahkan salah satu veteran FBI mengatakan jika lari, menembak dan bertarung lebih penting dari pada otak. Jadi, tahap pertama untuk bisa lolos tes selanjutnya adalah lulus tes fisik.

Tes ini terbagi atas umur dan jenis kelamin. Umur yang diperbolehkan adalah 23 sampai 37 tahun. Nah, pada tes fisik ini kandidat akan diuji sampai batas. Misalnya dengan sit up sebanyak 38 kali dalam 1 menit, lalu dilanjut dengan 29 kali push up dalam 1 menit, renang jarak pendek 300 meter juga dalam satu menit, serta lari dengan jarak 2,4 kilometer dalam waktu 13 menit.
Tidak ada toleransi barang sedetik pun ketika menjalankan uji fisik ini. Ketika gagal ya sudah silakan coba lebih cepat lagi tahun depan. Meskipun demikian, kadang FBI juga punya catatan tersendiri untuk memberi kesempatan kedua bagi kandidat yang dianggap potensial.

2. Harus Ahli Dalam Satu Bidang Tertentu

4 Syarat menjadi anggota FBI
Sebagai agen rahasia tentu saja kepintaran adalah segalanya. Nah, untuk itu maka selanjutnya yang dibutuhkan untuk bisa jadi anggota FBI adalah kepintaran secara akademik. FBI tidak mematok nilai, namun para kandidat haruslah lulusan dari universitas yang standarnya sangat tinggi. Yakni berdasarkan daftar yang dibuat oleh United States Secretary of Education.

Tak hanya lulus dari kampus terstandar saja, tapi bidang keilmuannya juga harus khusus. FBI hanya menerima kandidat dari lulusan Bahasa, Hukum, Akuntansi, serta Ilmu Komputer atau IT. Tak cukup dengan basis pendidikan, FBI juga memberi syarat jika masing-masing kandidat sudah pernah bekerja secara profesional di bidang-bidang tersebut minimal 3 tahun. FBI hanya mengambil mereka yang terbaik karena pekerjaan yang dihadapi nanti bukan hanya mempertaruhkan nama agensi, tapi juga negara.

3. Mau dan Mampu Ditempatkan di Berbagai Posisi

4 Syarat menjadi anggota FBI
FBI mungkin sering diidentikkan dengan hal-hal yang berbau aktivitas analisa saja. Padahal sebenarnya di dalam organisasi ini sangat kompleks mirip seperti kesatuan militer. Nah, ketika kandidat bisa melewati tes-tes sebelumnya, mereka diharuskan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai posisi yang mungkin akan jadi bidangnya nanti. Kabar buruknya, seorang anggota FBI kadang bisa berpindah dari satu bidang keahlian ke bidang yang lain.

Ada 6 jenis posisi yang bisa ditempati para kandidat nantinya, antara lain: Linguist, FBI Police Officer, Intelligence Analyst, SWAT Team, Behavioral Analyst, dan Snipers. Masing-masing anggota harus bisa menyesuaikan dirinya ketika berpindah dari satu posisi ke posisi lain. Gagal membiasakan diri dan mengikuti alur dengan cepat, maka silakan copot lencana yang sudah didapatkan dengan mati-matian itu.

4. Persyaratan Khusus Lain yang Tak Kalah Berat

4 Syarat menjadi anggota FBI
Selain syarat-syarat yang berat dan sudah bikin nyerah itu, FBI juga punya hal lain yang juga harus dipenuhi oleh setiap kandidat. Misalnya saja tidak pernah punya catatan kejahatan, dokumen lengkap, serta bersih dari obat-obatan atau alkohol. Syarat khusus ini juga sama pentingnya dan menentukan seseorang layak atau tidak untuk masuk.

Selain syarat khusus itu, kandidat harus siap dengan konsekuensi tugas dadakan kapan pun, selalu mematuhi perintah atasan, jujur, serta bersedia jika informasi keberadaannya dihilangkan. Ya, setiap agen kadang harus bergonta-ganti identitas ketika melakukan tugas. Hal ini untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, termasuk aksi kejahatan kepada si anggota dan juga menyebarnya informasi rahasia FBI ke pihak yang tak diinginkan.
Satu lagi, menjadi anggota FBI artinya kamu siap kapan pun mendengar keluargamu disakiti. Entah diculik, disiksa atau bahkan diancam untuk dibunuh. Pemerintah memang akan melindungi keluarga para anggota FBI, namun hal semacam ini sangat mungkin terjadi. Ketika siap dengan semua syarat ini, maka silakan kenakan lencana FBI dengan bangga.

Bagaimana? Siap dengan semua tantangan ini? Sayangnya, meskipun kita sanggup dengan semua syaratnya, kemungkinan besar tak bakal bisa jadi anggota FBI untuk selamanya. Ya, salah satu syarat penting untuk bisa memegang emblem FBI adalah hanya jika si kandidat itu berkewarganegaraan Amerika. Selain itu, sangat mustahil dilakukan. Tak perlu khawatir, karena Indonesia sendiri punya tandingan FBI yang tak kalah greget. Yup, Badan Inteligen Negara alias BIN.
http://log.viva.co.id/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/23/2015 07:12:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/23/2015 07:12:00 PM

Kamis, 22 Oktober 2015

Burung Tertua Dan tercerdas Didunia

Burung yang paling cerdas dan tertua di dunia tua di dunia ternyata burung yang berasal dari Benua Australia. Mereka juga ternyata jauh lebih cerdas dari perkiraan manusia.
Burung Tertua Dan tercerdas Didunia
Burung Kakatua Mayor Mitchell berevolusi di Australia menjadi sangat pandai agar dapat bertahan hidup di lingkungan alam Australia yang sangat sulit.

Seorang pakar perilaku hewan dari Pusat Ilmu Syaraf dan Perilaku Binatang di Universitas New England, professor Gisela Kaplan mengatakan Australia, merupakan rumah bagi sebagian burung yang paling tua usianya di planet bumi ini.

Burung-burung itu menurut Kaplan memainkan peran yang sangat penting dalam sejarah burung itu sendiri.

"Burung-burung, seperti kakatua Australia setidaknya punya sejarah sudah hidup di dunia ini selama 90 juta tahun,” katanya.

Kaplan juga mengatakan kemungkinan ada banyak spesies burung lain di planet ini yang sudah hidup sebelum terjadi kepunahan massa 65 juta tahun yang lalu.

Tetapi satu-satunya burung yang mampu bertahan hidup setelah itu berada di timur Gondwanaland, sekarang dikenal sebagai Australia.

"Jadi burung sebenarnya memang berevolusi di Australia," kata Profesor Kaplan.
Burung Tertua Dan tercerdas Didunia
"Burung Australia memiliki usia hidup sangat panjang, hampir dua kali lebih lama dari burung-burung yang hidup di belahan bumi bagian Utara,”

Dia mengatakan ketidakpastian yang keras dari lansekap Australia terkait kebakaran lahan, banjir, dan kekeringan telah memberikan kontribusi bagi kelangsungan hidup mereka dan pengembangan lebih lanjut.

Sedangkan spesies dari belahan bumi utara dengan musim yang lebih mudah diperkirakan dan
sangat sedikit memiliki perbedaan membuat lingkungan mereka kurang menantang.

"Hewan yang hidup di benua yang sulit ini ... harus memiliki banyak akal dan harus memiliki memori yang sangat baik," kata Profesor Kaplan.

Kondisi ini kemudian menurut Kaplan menjadikan burung di benua Australia memiliki kecerdasan yang lebih baik sehingga bisa bertahan hidup lama atau juga sebaliknya karena berumur panjang maka burung di Australia menjadi cerdas.

Selain itu Kaplan juga mengatakan burung ternyata jauh lebih cerdas dari yang diperkirakan manusia serta banyak berbagi karakter yang sama dengan manusia.

Misalnya saja berdasarkan penelitiannya, burung magpies mampu berpikir kognitif seperti memahami konsep dari objek yang dihilangkan sesaat ketika bermain petak umpet.

"Padahal petak umpet merupakan permainan manusia yang secara konsep cukup sulit, “ kata Professor Kaplan.

Seekor burung galah terbang di dekat Rupanyup, Victoria.
Seekor burung galah terbang di dekat Rupanyup, Victoria.

Kemampuan berbahasa juga merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki burung.

Menurut Kaplan, Burung memiliki keahlian menyerupai spesies lain atau mimikri yang Ia lebih suka menyebutnya dengan ‘ocehan bayi”.

"Ocehan bayi’ adalah langkah pertama dari mempelajari intonasi dan suara, misalnya saja, berbicara dengan bahasa manusia atau menyanyikan lagu mereka sendiri,” tutur Professor Kaplan.

Dalam beberapa kasus menurutnya kemampuan mimikri kakatua sudah diperluas ke fungsi yang sebenarnya yakni diperlukan untuk kelangsungan hidup.

"Beberapa dari burung itu merupakan master sejak dari masa lalu dalam perilaku menipu, mereka akan memberi pesan peringatan bahaya kepada spesies yang lain agar spesies itu menjauh dan akhirnya mereka akan bisa menguasai sumber makanan untuk mereka sendiri di lokasi yang ditinggalkan,” katanya.

Professor Kaplan juga mengatakan burung-burung juga memiliki kemampuan mengungkapkan emosi. Menurutnya emosi pada burung serupa dengan emosi yang dimiliki hewan seperti anjing atau anak berusia 2 – 3 tahun.

"Mereka memiliki emosi seperti tantrum, sifat serakah, perilaku untuk mencari perhatian, mengamuk karena membutuhkan kasih sayang,memiliki kebutuhan untuk berbicara kepada seseorang dan menunjukkan kasih sayang mereka dengan sangat jelas, "kata Profesor Kaplan.

Berduka juga merupakan bentuk emosi kompleks lain yang ditemukan Profesor Kaplan pada burung.

"Kami tidak pernah menyangka kalau burung bisa mengingat hal-hal yang terjadi di masa lalu atau merencanakan tindakan di masa depan, dan kita sekarang
juga tahu mereka juga merasa berduka karena rasa kehilangan sesuatu di masa lalu dan itu merupakan ekspresi yang sangat kuat,

Professor Kaplan mengatakan kemampuan komunikasi ini harus terbangun dengan baik pada burung, karena banyak dari mereka hidup berpasangan seumur hidup.

"Itu merupakan waktu hidup bersama yang sangat lama jika Anda terikat selama 60-80 tahun, jadi Anda harus mampu berkomunikasi secara efektif sehingga mereka tidak frustasi"
http://dunia.news.viva.co.id/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/22/2015 07:37:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/22/2015 07:37:00 PM

Senin, 19 Oktober 2015

7 Buku Paling Populer Di Dunia

Membaca buku akan mendapatkan ilmu dan pengetahuan dan itu sangat penting bagi kita, banyak buku yang direcomendasi dari guru-guru kita disekolah dan banyak sekali macam-maca buku yang bisa kamu lihat. Kali ini layakbaca akan share 7 Buku Paling Terkenal di Dunia, simak dibawah ya :

1. KITAB SUCI
Buku Paling Populer Di Dunia
Kitab suci dari semua negara adalah buku yang paling banyak dibaca, buku ini selalu menjadi best seller dan terus dicetak ulang, karena semua manusia yang memiliki agama membutuhkan suatu pedoman hidup yang disebut KITAB SUCI. Jadi tidak diragukan lagi kitab suci adalah buku yang peling banyak dibaca oleh seluruh umat manusia. Jika semua orang di dunia membaca kitab sucinya masing-masing maka ada 7 miliar dari penduduk dunia yang membaca kitab suci.

2. THINK AND GROW RICH – NAPOLEON HILL (1938)
Buku Paling Populer Di Dunia
“Think and Grow Rich” karya Napoleon Hill adalah buku motivasi pengembangan diri dan menjadi salah satu teks yang paling kuat mempengaruhi perkembangan pelatihan motivasi di Amerika Serikat. Buku ini diterbitkan pada tahun 1938 dan masih menjadi best seller meski sudah berusia lebih dari 70 tahun. Buku ini menjadi rujukan dari semua buku tentang berpikir positif dan kesuksesan. Dan kini buku tersebut dalam domain publik dan dapat didownload secara gratis serta menjadi buku paling banyak dibaca diseluruh dunia.

3. GONE WITH THE WIND – MARGARET MITCHELL (1936)
Buku Paling Populer Di Dunia
Gone With The Wind adalah novel roman karya Margaret Mitchell yang diterbitkan pada tahun 1936. Buku ini berhasil terjual hampir 180.000 eksemplar dalam empat minggu dan satu juta eksemplar dalam enam bulan, dan angka tersebut masih terus naik seiring diterjemahkan ke dalam 37 bahasa (negara). Ini merupakan kesuksesan yang sangat besar dalam dunia penerbitan di era tersebut.

4. TWILIGHT – STEPHENIE MEYER (2005)
Buku Paling Populer Di Dunia
Siapa yang tidak mengenal novel fenomenal ini, Twilight merupakan kisah cinta antara gadis muda Bella Swan dan vampir yang berusia 104 tahun, Edward Cullen. Twilight baik yang berupa novel maupun film sangat sukses dipasaran. Novel Twilight Saga meraih kesuksesan dan telah diterjemahkan ke dalam 20 bahasa dan menyentuh hampir 50 juta kopi terjual!

5. DA VINCI CODE – DAN BROWN (2003)
Buku Paling Populer Di Dunia
Dan Brown menuai kontroversi dengan menulis novel yang dianggap menggunjang sisi keimanan umat kristiani. Da Vinci Code, menjadi best seller sejak hari pertama, dengan 6000 eksemplar terjual dalam 24 jam. Angka-angka penjualan novel ini membuat buku ini merupakan salah satu fenomena penerbitan terbesar yang pernah: lebih dari 57 juta kopi terjual di seluruh dunia. Novel ini bergenre misteri-detektif, cerita diawali oleh detektif Robert Langdon dan Sophie Neveu yang menyelidiki pembunuhan di Museum Louvre, Paris, yang kemudian membawa mereka harus memecahkan kode-kode yang dibuat Leonardo Da Vinci hingga akhirnya terkuak misteri bahwa Yesus sebenarnya telah menikah dengan Maria Magdalena.

6. THE ALCHEMIST – PAULO COELHO (1988)
Buku Paling Populer Di Dunia
The Alchemist adalah sebuah novel yang bergenre petualangan, drama, fantasi karya Paulo Coelho dan diterbitkan pada tahun 1988 dan pertama kali ditulis dalam bahasa Portugis. Novel tersebut telah diterjemahkan ke dalam 71 bahasa dan telah terjual lebih dari 65 juta eksemplar di lebih dari 160 negara serta menjadi salah satu buku terlaris dan paling banyak dibaca.

7. HARRY POTTER – JK ROWLING (1997)
Buku Paling Populer Di Dunia
JK Rowling sangat sukses dengan novel Harry Poter -nya. Semua serinya sukses di pasaran, kesuksesan novel Harry Potter menular dalam bentuk layar lebar. Novel Harry Potter telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 67 bahasa di seluruh dunia, dan menjadi best seller dengan 400 juta eksemplar telah terjual di seluruh dunia. Kesuseksesan Harry Potter mengubah kehidupan penulisnya JK Rowling secara dramatis dan menjadi salah satu wanita terkaya di dunia.
http://abidin76.blogspot.co.id/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 08:45:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 08:45:00 PM

10 Tempat Terlarang Bagi Ponsel

10 Tempat Terlarang Bagi Ponsel
Jaman seperti sekarang ini, ponsel adalah barang yang wajib dimiliki setiap orang, apalagi yang hobi dengan gadget teknologi. Nah buat sobat yang punya ponsel, coba deh perhatiin artikel ini, coz ternyata ponsel gak bisa ditaruh ditempat sembarangan. Check it out…

1. Jangan Taruh Dalam Saku
Bagi para pria yg senang meletakkan ponsel di saku celana, sebaiknya dipikir ulang dech.. Alasannya, ponsel menghasilkan paparan medan elektrostatik & elektromagnetik yang mengakibatkan infertilitas (ketidaksuburan) lelaki.

2. Jangan Letakkan Bersama Barang Elektronik
Jangan gunakan ponsel ketika sinyal lemah dekat dengan barang elektronik berpresisi tinggi. Barang elektronik mengeluarkan medan elektonik yg tinggi yaitu, TV, oven, kulkas, dll.. Perangkat berdaya listrik tinggi dapat merusak sirkuit ponsel terbakar.

3. Dilarang Dekat Kunci Mobil
Dalam keadaan tertentu, ponsel yang digunakan dalam kendaraan akan memberikan dampak merusak terhadap peralatan elektronik kendaraan. Ponsel yang diletakkan terlalu dekat dengan kunci mobil ternyata bisa menghapus kode elektronik yang ada di kunci tersebut.

4. Jangan Posisikan Dekat Komputer
Komputer & ponsel sama-sama memancarkan gelombang elektromagnetik. Jika berada dalam jarak yang dekat, maka keduanya akan saling merusak. Anda tidak ingin kan langsung kehilangan dua benda favorit anda ?

5. Jangan Simpan di Tempat Bersuhu Tinggi
Tempat bersuhu tinggi, kelembaban tinggi, & berdebu merupakan kumpulan musuh ponsel anda.. Mungkin anda tdk menyadari sering “menjemur” ponsel anda di dashboard mobil, dekat jendela & bagasi.

6. Hindari Meletakkan Kartu SIM Dekat Magnet
Bahaya kartu SIM dekat dg benda-benda mengandung magnet karena radiasi yang ditimbulkan. Ponsel bisa merusak floppy disk, kartu memori, & kartu kredit anda.

7. Jauhkan Dari Logam
Hindari ponsel dari benda logam kecil karena magnet pada speaker ponsel anda akan menarik benda-benda tersebut. Ponsel anda bisa mengalami cidera fisik/kerusakan.

8. Jangan Dekat Alat Pacu Jantung
Rumah Sakit memang bukan tempat yang baik untuk menggunakan ponsel. Selain alasan pasien butuh ketenangan, peralatan media seperti alat bantu dengar & alat pacu jantung dpt terganggu. Jangan sampai anda membunuh orang dengan ponsel yang anda miliki.

9. Jangan Tempatkan Dekat Gas yg Mudah Terbakar
Gas berbahaya karena memiliki tekanan tinggi dan mudah terbakar. Berada dengan gas yang mudah terbakar bisa mengakibatkan ponsel tidak dapat berfungsi dengan baik.

10. Hindari Daerah Basah
Rasanya kita semua sadar betapa bahayanya air bagi ponsel. Air juga musuh kamera ponsel.. Apalagi saat musim hujan, bisa mengundang banyak resiko. Bagi pengendara sepeda motor, segera selamatkan ponsel anda dengan menyimpan di tempat yg kedap air saat hujan tiba


http://abidin76.blogspot.co.id/2013/02/10-tempat-terlarang-untuk-ponsel.html
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 08:33:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 08:33:00 PM

5 Pasukan Elite Paling Kuat Di Dunia

Dalam suatu negara, Pasukan keamanan yang biasanya terdiri dari dari Tentara nasional dan polisi tak akan bisa mengatasi semua masalah keamanan yang terjadi di negara tersebut, apalagi jika masalah keamanan yang sedang dihadapi negara tersebut bersifat khusus atau sering disebut pasukan khusus (teroris,penyelundupan,dll). karna polisi dan tentara biasa biasanya hanya dilatih untuk menangani masalah yang bersifat universal. Oleh karna itu negara perlu membentuk suatu pasukan khusus yang hanya menangani satu sisi masalah keamanan, dan Hampir semua negara di dunia sudah mempunyai pasukan khusus, termasuk indonesia dengan kopasus dan densus 88 nya.

Tapi tahukah anda 5 pasukan khusus yang dianggap terkuat di Dunia ?

1. England SAS (Special Air Service)
5 Pasukan Elite Paling Kuat Di Dunia
Adalah resimen pasukan khusus dalam Angkatan Darat Inggris yang pernah menjadi model bagi pasukan khusus dari negara-negara lain. SAS membentuk bagian signifikan Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan Pasukan Special Support Group (SFSG).

Beladiri : Gon-Ryu Karate
Alumni : Bear Grylls ( ada di acara discovery channel Survival expert)
Note : Konon SAS kalo lagi perang gerilya, boker nya ampe di bawa ama mereka supaya ga ketauan ada yg tinggal disitu.

2. Mossad Israeli
5 Pasukan Elite Paling Kuat Di Dunia
The Mossad (HaMossad leModi’in uleTafkidim Meyuchadim)
Mossad bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan operasi-operasi rahasia termasuk kegiatan paramiliter. Ini adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal), tetapi direktur melapor langsung kepada Perdana Menteri. Peran dan fungsi yang sama dengan Central Intelligence Agency (CIA) dan Secret Intelligence Service (SIS).

Beladiri : Israeli Krav Maga
Alumni : Eitan Rafi (Sekarang beliau udah jadi salah satu pasukan perdamaian dunia)
Moto : “Cegah serangan pertama, netralkan lawan, buatlah mereka melihat mimpi buruk akan hal yang mereka perbuat.” -Ron Radjik

3. Indonesian KOPASSUS
5 Pasukan Elite Paling Kuat Di Dunia
Kopassus adalah pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia. kelompok yang melakukan misi operasi khusus bagi pemerintah Indonesia, seperti tindakan langsung: konvensional perang, sabotase, kontra-pemberontakan: kontra-terorisme, dan pengumpulan intelijen. Kopassus ini didirikan pada tanggal 16 April 1952. dan satuan khusus paling ditakuti adalah Den 81 Gultor. sayang satuan ini kurang populer dari pada satuan Densus 88 milik kepolisian di Indonesia, padahal den 81 Gultor adalah salah satu satuan paling ditakuti di dunia. seorang pasukan Den 81 Gultor sama dengan kemampuan 5 tentara biasa.

Dalam survey banyak yang bingung mengapa satuan ini masuk dalam daftar top 5 sedangkan satuan amerika tidak masuk. itu semua adalah dari segi penilaian kemampuan pasukannya. Navy Seals boleh saja mengerahkan semua peralatan tempur canggihnya untuk mengatasi suatu peristiwa, tapi Kopassus mendapatkan poin yang sama dengan Navy Seals namun dengan peralatan seadanya dan lebih mengutamakan kemampuan individu pasukan.

Pernah dalam sebuah latihan bersama antara Kopassus dan Navy Seals, seseorang meminta mana yg lebih baik, dan akhirnya mereka melucuti segala peralatan pendukung yang hanya menyisakan senjata Uzi di tangan masing2. Hasil akhir latihan mudah ditebak. Kopassus sukses membuat para Navy Seals tak ubahnya sekumpulan bocah pramuka. karena itulah kami menempatkan Kopassus di daftar ke 3 Pasukan elit terbaik dunia

Beladiri : Merpati Putih
Alumni : 3 terbaik dari KOPASSUS telah dijadikan pasukan perdamaian dunia.
Moto : Berani, Benar, Berhasil.

4. Russian Spetsnaz
5 Pasukan Elite Paling Kuat Di Dunia
Pasukan khusus Rusia tersebut dapat secara khusus mengacu ke setiap elit atau unit Spetsnaz di bawah subordinasi Dinas Keamanan Federal (FSB) atau Rusia Pasukan Internal Departemen Dalam Negeri, dan unit dikontrol oleh dinas intelijen militer GRU.

Beladiri : Russian Sambo
Moto : “hahaha Betapa bodoh nya mereka yang ingin membunuh kami dengan cara mereka, mereka hanya tidak tahu bahwa darah yang akan bertumpahan nantinya berasal dari mereka sendiri. Mereka hanya tidak tahu… itu saja.”

5. French GIGN
5 Pasukan Elite Paling Kuat Di Dunia
Intervensi Gendarmerie Nasional Group, biasa disingkat GIGN (bahasa Perancis: Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale), adalah elite Gendarmerie Perancis Operasi Khusus kontra-terorisme dan penyelamatan sandera unit; itu adalah bagian dari kekuatan militer yang disebut Gendarmerie. Bahkan jika para anggotanya milik militer, mereka sekarang dituntut dengan tugas-tugas polisi urbanised di luar daerah. Dengan demikian unit GIGN ditingkatkan lebih dekat dengan tim SWAT daripada unit militer murni seperti tentara Inggris SAS. Para operator akan dilatih untuk mengikuti peraturan polisi dan mencakup negosiasi dan penyelidikan spesialis.
http://abidin76.blogspot.co.id/2013/02/5-pasukan-ter-elit-terkuat-di-dunia.html
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 07:02:00 AM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 07:02:00 AM

Biografi Soemitro Djojohadikoesoemo

Biografi Soemitro Djojohadikoesoemo
Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo (lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1917 – meninggal di Jakarta, 9 Maret 2001 pada umur 83 tahun) adalah salah seorang ekonom Indonesia yang terkenal. Murid-muridnya banyak yang berhasil menjadi menteri pada era Suharto seperti JB Sumarlin, Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro. Selain itu, Soemitro juga merupakan ayah dari Mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto, ayah mertua dari mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedradjad Djiwandono, dan juga besan dari mantan Presiden Indonesia, Soeharto.

Soemitro adalah anak dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia dan Ketua DPAS pertama dan anggota BPUPKI.

Dalam pemerintahan, posisi yang pernah diembannya adalah sebagai Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian dan Menteri Riset atau Menristek saat ini.

Karier
Di usia ke-33, Sumitro pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Perindustrian RI dan ikut mendirikan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Ia meraih gelar doktor di Nederlandse Economise Hogeschool, Rotterdam, Belanda pada tahun 1943 dengan disertasi berjudul Het Volkscredietwezen in de Depressie.

Sumitro dikenal aktif menulis, dengan cakupan khusus masalah ekonomi. Buku terakhir ia tulis adalah Jejak Perlawanan Begawan Pejuang, diterbitkan Pustaka Sinar Harapan, April 2000. Selama 1942-1994, Sumitro menulis sebanyak 130 buku dan makalah dalam bahasa Inggris.

Sumitro memperoleh banyak penghargaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Misalnya, Bintang Mahaputra Adipradana (II), Panglima Mangku Negara, Kerajaan Malaysia, Grand Cross of Most Exalted Order of the White Elephant, First Class dari Kerajaan Thailand, Grand Cross of the Crown dari Kerajaan Belgia, serta yang lainnya dari Republik Tunisia dan Prancis.(RSB)

Bibliografi

  • (Belanda) Raden Mas Soemitro Djojohadikoesoemo (1943) Het volkscredietwezen in de depressie, Harlem : Bohn
  • (Indonesia) Sumitro Joyohadikusumo (1947) Beberapa soal keuangan, Djakarta : Poestaka Rakjat
  • (Indonesia) Soemitro Djojohadikoesoemo (1946) Soal bank di Indonesia, Djakarta : Poestaka Rakjat
  • (Indonesia) Soemitro Djojohadikoesoemo (1952) Laporan devisen tahun 1950 dan 1951, Djakarta : Kementerian Keuangan
  • (Indonesia) Soemitro Djojohadikoesoemo (1954) Pandangan tjara2 menghadapi kesukaran2 ekonomi di Indonesia, Kementerian penerangan Republik Indonesia
  • (Indonesia) Soemitro Djojohadikoesoemo (1954) Koperasi-koperasi di luar Indonesia, Djakarta : Kementerian PP dan K
  • (Indonesia) Soemitro Djojohadikoesoemo (1977) Pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan hankanmas
https://id.wikipedia.org
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 06:42:00 AM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 06:42:00 AM

Biografi Njoto Tokoh PKI

Lukman Njoto atau Nyoto saja adalah Menteri Negara pada masa pemerintahan Soekarno. Nyoto juga merupakan wakil Ketua CC PKI dan sangat dekat dengan D.N. Aidit. Nyoto menikah dengan salah satu keluarga ningrat Mangkunegaran Solo yang bernama Sutarni. Wanita priyayi ini tidak memiliki kegiatan politik apa pun dikarenakan dia adalah sosok yang begitu mementingkan anak-anaknya sampai tragedi 1965 meletus. Nyoto adalah Menteri Negara dan Wakil Ketua CC PKI sampai dia dihabisi, istri dan tujuh anaknya dijebloskan ke dalam tahanan di Kodim Jl Setiabudi, Jakarta.

Pada tanggal 11 Maret 1966 sepulangnya dari sidang kabinet Nyoto diculik oleh sekelompok orang yang tidak diketahui identitasnya dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Jl. Tirtayasa. Ada beberapa tapol yang pernah melihatnya di Rutan Salemba tapi setelah itu mereka tidak melihat lagi karena kemudian terhembus kabar burung bahwa Nyoto sudah dieksekusi di salah satu kepulauan Seribu di Teluk Jakarta.
https://id.wikipedia.org/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 06:17:00 AM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 06:17:00 AM

Biografi M.H Lukman Tokoh PKI

Biografi M.H Lukman Tokoh PKI
M.H. Lukman atau nama panjang Muhammad Hatta Lukman (lahir Tegal, Jawa Tengah, 1920 - wafat pada tahun 1965) adalah tokoh komunis Indonesia. Ia adalah Wakil Ketua Central Committee Partai Komunis Indonesia. Lukman diam-diam dieksekusi mati pada akhir 1965 selama pembersihan anti-komunis 1965-1966, tanpa kejelasan hukum karena ia dianggap telibat dalam pemberontakan yang dilakukan oleh Letkol. Untung dan kawan-kawan serta PKI, sehingga disalahkan atas peristiwa Gerakan 30 September oleh rezim Orde Baru.

Masa kecil
Ayah Lukman adalah seorang kyai, yang konon aktif di Sarekat Rakyat. Pada tahun 1926 ayah Lukman, Haji Muchlas melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Kolonial Belanda dan kemudian dipenjarakan karena peristiwa pemberontakan itu. Pada tahun 1929 Haji Muchlas dan keluarganya, termasuk Lukman kecil bersama adiknya ikut dibuang ke kamp tahanan Boven Digul, Papua Barat. Lukman, yang saat itu baru berusia 9 tahun, ikut dalam pembuangan tersebut. Dia tumbuh dewasa di antara tahanan politik. Saat di Boven Digul ayah Lukman dekat dengan Bung Hatta. Lukman pun diangkat anak oleh Bung Hatta. Karena persahabatan ayah Lukman dengan Bung Hatta yang begitu mendalam, Haji Muklas lalu memberikan nama M.H. di depan nama Lukman, yang menjadi Muhammad Hatta Lukman.

Kembali ke Jawa
Pada tahun 1938 Lukman kembali ke kota asalnya Tegal, dan bekerja sebagai seorang kondektur bus sampai tahun 1942. Kemudian pada tahun 1943 dia bergabung dengan D.N. Aidit dan menjadi salah satu pimpinan dalam PKI.

Saat peristiwa Madiun terjadi, MH. Lukman dikabarkan mendapat perlindungan dari Mohammad Hatta sehingga dia bisa bebas dan melarikan diri keluar negeri bersama D.N. Aidit. Karier politiknya melesat bersama PKI dan dia diangkat menjadi Menteri Negara oleh Bung Karno.

Karier politik
Sebelum 17 Agustus 1945, MH. Lukman juga ikut menculik Soekarno-Hatta untuk segera memerdekakan Indonesia pada bulan Agustus. Setelah kemerdekaan, Lukman juga ikut mengobarkan semangat rakyat pada rapat Samudra di Jakarta. Dia juga pernah dijebloskan ke penjara karena dianggap menentang Jepang. Andilnya cukup besar dalam mewujudkan kemerdekaan sehingga dalam usia muda dia telah menjadi Menteri yang membantu Sukarno dan Hatta. MH. Lukman aktif di kelompok yang bermarkas di Menteng 31, kelompok yang dikenal dengan nama API (Angkatan Pemuda Indonesia) bersama tokoh-tokoh muda lainnya. Setelah API dibentuk pada tanggal 1 September diikuti dengan pembentukan Barisan Rakyat (Bara) di bawah pimpinan MH. Lukman dan Maruto Nitiharjo, Suko, Sidik Kertapati. Tindakan rakyat yang dipelopori oleh para pemuda tersebut merupakan cara kongkrit untuk mengisi kemerdekaan. Lukman dikenal dekat dengan tokoh muda lainnya seperti Nyono dan Pandu Kartowiguno yang memimpin BBI . Mh. Lukman juga dekat dengan Wikana, Chairul Saleh, Darwis, DN Aidit, Parjono, A.M. Hanafi, Kusnandar, Joharnur, dan Chalid Rosidi yang duduk dalam jajaran Pimpinan API. Semua kelompok pemuda tersebut di bawah Komite Aksi Menteng 31 yang telah dibentuk pemuda sebelumnya.
https://id.wikipedia.org/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 06:07:00 AM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 06:07:00 AM

Biografi Amir Sjarifoeddin Tokoh PKI

Biografi Amir Sjarifoeddin Tokoh PKI
Mr. Amir Sjarifoeddin Harahap (ejaan baru: Amir Syarifuddin Harahap) (lahir di Medan, Sumatera Utara, 27 April 1907 – meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 19 Desember 1948 pada umur 41 tahun) adalah seorang politikus sosialis dan salah satu pemimpin terawal Republik Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri ketika Revolusi Nasional Indonesia sedang berlangsung. Berasal dari keluarga Batak Muslim, Amir menjadi pemimpin sayap kiri terdepan pada masa Revolusi. Pada tahun 1948, ia dieksekusi mati oleh pemerintah karena terlibat dalam pemberontakan komunis.

Kehidupan awal
Lahir dalam aristokrasi Sumatera di kota Medan, latar belakang Amir yang kaya dan kemampuan intelektual yang luar biasa memungkinkan dia untuk masuk ke sekolah-sekolah paling elit; ia dididik di Haarlem dan Leiden di Belanda sebelum memperoleh gelar sarjana hukum di Batavia (sekarang Jakarta). Selama waktunya di Belanda ia belajar filsafat Timur dan Barat di bawah pengawasan Theosophical Society. Amir pindah dari Islam ke Kristen pada tahun 1931.Ada bukti khotbah ia berikan dalam gereja Protestan terbesar di Batak Batavia.

Ayahnya, Djamin gelar Baginda Soripada (1885-1949), seorang jaksa di Medan. Ibunya, Basunu Siregar (1890-1931), dari keluarga Batak yang telah membaur dengan masyarakat Melayu-Islam di Deli. Ayahnya keturunan keluarga kepala adat dari Pasar Matanggor di Padang Lawas, Tapanuli.

Pendidikan
Amir menikmati pendidikan di ELS atau sekolah dasar Belanda di Medan pada tahun 1914 hingga selesai Agustus 1921. Atas undangan saudara sepupunya, T.S.G. Mulia yang baru saja diangkat sebagai anggota Volksraad dan belajar di kota Leiden sejak 1911, Amir pun berangkat ke Leiden. Tak lama setelah kedatangannya dalam kurun waktu 1926-1927 dia menjadi anggota pengurus perhimpunan siswa Gymnasium di Haarlem, selama masa itu pula Amir aktif terlibat dalam diskusi-diskusi kelompok kristen misalnya dalam CSV-op Java yang menjadi cikal bakal GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia). Ia tinggal di rumah guru pemeluk Kristen Calvinis, Dirk Smink, dan di sini juga Mulia menumpang.

Namun pada September 1927, sesudah lulus ujian tingkat kedua, Amir kembali ke kampung halaman karena masalah keluarga, walaupun teman-teman dekatnya mendesak agar menyelesaikan pendidikannya di Leiden. Kemudian Amir masuk Sekolah Hukum di Batavia, menumpang di rumah Mulia (sepupunya) yang telah menjabat sebagai direktur sekolah pendidikan guru di Jatinegara. Kemudian Amir pindah ke asrama pelajar Indonesisch Clubgebouw, Kramat 106, ia ditampung oleh senior satu sekolahnya, Mr. Muhammad Yamin.

Perjuangan
Menjelang invasi Jepang ke Hindia Belanda, Amir berusaha—menyetujui dan menjalankan garis Komunis Internasional agar kaum kiri menggalang aliansi dengan kekuatan kapitalis untuk menghancurkan Fasisme. Barangkali ini mempunyai hubungan dengan pekerjaan politik Musso dengan kedatangannya ke Hindia Belanda dalam tahun 1936.

Ia kemudian dihubungi oleh anggota-anggota kabinet Gubernur Jenderal, menggalang semua kekuatan anti-fasis untuk bekerja bersama dinas rahasia Belanda dalam menghadapi serbuan Jepang. Rencana itu tidak banyak mendapat sambutan. Rekan-rekannya sesama aktivis masih belum pulih kepercayaan terhadapnya akibat polemik pada awal tahun 1940-an, serta tidak paham akan strateginya melawan Jepang. Mereka ingin menempuh taktik lain yaitu, berkolaborasi dengan Jepang dengan harapan Jepang akan memberi kemerdekaan kepada Hindia Belanda setelah kolonialis Belanda dikalahkan. Dalam hal ini garis Amir yang terbukti benar.

Pada bulan Januari 1943 ia tertangkap oleh fasis Jepang, di tengah gelombang-gelombang penangkapan yang berpusat di Surabaya. Kejadian ini dapat ditafsirkan sebagai terbongkarnya jaringan suatu organisasi anti fasisme Jepang yang sedikit banyak mempunyai hubungan dengan Amir. Terutama dari sisa-sisa kelompok inilah Amir, kelak ketika menjadi Menteri Pertahanan, mengangkat para pembantunya yang terdekat. Namun identifikasi penting kejadian Surabaya itu, dari sedikit yang kita ketahui melalui sidang-sidang pengadilan mereka tahun 1944, hukuman terberat dijatuhkan pada bekas para pemimpin Gerindo dan Partindo Surabaya.

Sebuah dokumen NEFIS (Netherlands Expeditionary Forces Intelligence Service), instansi rahasia yang dipimpin Van Mook, tertanggal 9 Juni 1947 menulis tentang Amir; "ia mempunyai pengaruh besar di kalangan massa dan orang yang tak mengenal kata takut". Belanda mungkin tahu bahwa penghargaan berbau mitos terhadapnya di kalangan Pesindo berasal dari cerita para tahanan sesamanya. Bagaimana ia menghadapi siksaan fisik dan moral yang dijatuhkan Jepang. Diceritakan, misalnya, bagaimana ia tertawa ketika para penyiksa menggantungnya dengan kaki di atas.

Dalam Persetujuan Renville tanggungjawab yang berat ini terletak dipundak kaum Komunis, khususnya Amir sebagai negosiator utama dari Republik Indonesia. Kabinet Amir Sjarifuddin mengundurkan diri dengan sukarela dan tanpa perlawanan samasekali, ketika disalahkan atas persetujuan Renville oleh golongan Masyumi dan Nasionalis.

Jabatan

  • Menteri pada Kabinet Presidensial, Kabinet Sjahrir I, Kabinet Sjahrir II, Kabinet Sjahrir III
  • Perdana Menteri: 3 Juli 1947 – 29 Januari 1948, membentuk Kabinet Amir Sjarifuddin I dan Kabinet Amir Sjarifuddin II


Peristiwa Madiun
Setelah Peristiwa Madiun 1948, pada masa pemerintahan Hatta PKI berupaya membentuk negara komunis di Madiun dan menyatakan perang terhadap mereka. Amir Sjarifuddin, sebagai salah seorang tokoh PKI, yang pada saat peristiwa Madiun meletus sedang berada di Yogyakarta dalam rangka kongres Serikat Buruh Kereta Api (SBKA) turut ditangkap beserta beberapa kawannya.

19 Desember 1948, sekitar tengah malam, di kompleks makam desa Ngalihan, kepala Amir Sjarifuddin ditembak dengan pistol oleh seorang letnan Polisi Militer, sebuah satuan khusus dalam Angkatan Bersenjata Indonesia. Sebelum itu beberapa orang penduduk desa setempat diperintahkan menggali sebuah lubang kubur besar. Dari rombongan sebelas orang yang diangkut dengan truk dari penjara di Solo, Amir orang pertama yang ditembak mati malam itu. Beberapa hari sebelumnya, ia dan beberapa orang lainnya, secara diam-diam telah dipindahkan ke rumah penjara ini dari tempat penahanan mereka di Benteng Yogyakarta.
https://id.wikipedia.org/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 05:59:00 AM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/19/2015 05:59:00 AM

Minggu, 18 Oktober 2015

5 Makanan Ekstreme Di Korea

Percaya tidak, segala hal yang berasal dari Korea kini sedang populer dan mendunia. Mendatangkan berbagai decak kagum dan passion untuk mencoba. Mulai dari kosmetik, style fashion, busana, hingga kuliner Korea, rasanya bikin penasaran. Tak heran kalau kemudian produk-produk asal Korea ini laris di banyak negara, termasuk di Indonesia. Ngomong-ngomong soal makanan Korea, coba kita ingat kembali, makanan apa yang sudah sempat dicoba? Galbi, bibimbap, kimchi, Wah… semua makanan itu banyak yang ngefans dan disukai nyaris semua lidah Indonesia. Tetapi, mungkin Anda belum tahu kalau ada alasan lain bahwa kuliner Korea ini begitu beken di dunia. Ya, tentu saja karena kuliner ekstrimnya. Seandainya Anda sedaang jalan-jalan ke Korea Selatan, Anda akan bertemu dengan beberapa tantangan kuliner ekstrim yang mengundang adrenalin. Beberapa bahannya mungkin juga sudah banyak Anda temui di dalam negri. Dan bukan sesuatu yang terlalu mengerikan kok. Tetapi, bagi sebagian besar warga negara asing asal Eropa atau Amerika, makanan-makanan ini benar-benar menantang adrenalin. Nah, kita lihat deh apakah Anda berani juga mencicipi aneka makanan asal Korea ini?

1. Dalkbal
Makanan Ekstreme Di Korea
Kalau yang satu ini mungkin Anda malah doyan dan bisa menghabiskan sepanci sendiri kalau sudah dibumbui dan dimasak. Namun bagi sebagian besar orang di luar negri, untuk memasukkan makanan yang satu ini ke dalam mulut, butuh keberanian yang sangat besar. Dalkbal berbahan utama kaki ayam, yang dipotong kukunya, dibersihkan kemudian dimasak dengan bumbu khusus. Disajikan dengan warna kecokelatan yang menggiurkan dan taburan wijen, ah orang Indonesia malah sulit untuk menolak menu yang satu ini. Dalkbal dikenal sebagai makanan yang istimewa dan tidak selalu disajikan setiap hari. Umumnya ia hanya disajikan di momen-momen tertentu saja. Atau bisa ditemui di resto-resto mahal apabila Anda memesannya.

2. Hongeo
Makanan Ekstreme Di Korea
Menu yang satu ini menjadi makanan ekstrim tak hanya bagi turis yang datang ke Korea saja, namun juga mereka warga Korea. Hongeo adalah semacam sushi ikan pari yang disajikan mentah. Bagian yang menantang, ikan ini mengeluarkan aroma ammonia yang sangat keras, sehingga Anda sampai harus menutup hidung saat mengkonsumsinya. Banyak orang yang merasa mual saat memasukkan makanan ini ke mulut, tetapi soal rasa, wah pecinta sushi pasti menggemarinya. Terlepas dari aromanya yang sangat menyengat, apakah Anda berminat mencoba sushi yang satu ini?

3. Beongdegi
Makanan Ekstreme Di Korea
Seperti diceritakan di situs Seoleats, Beongdegi adalah salah satu ekstrim kuliner yang ternyata dijual di nyaris setiap sudut taman di Korea. Orang Korea sudah biasa menemui makanan semacam ini dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang aneh. Namun Anda mungkin akan geli karena di Indonesia, bahannya biasa dipakai sebagai umpan memancing atau makanan burung. Beongdegi ini adalah larva ulat sutra yang dikukus dan disajikan lengkap dengan jus protein di dalamnya. Rasanya mungkin tidak begitu special, dan bahkan seperti sedikit aneh. Tetapi ketika masuk di dalam mulut dan cairan yang ada di dalam bungkusnya meledak, Anda akan tahu betapa menantangnya kuliner asal Korea yang satu ini. Lebih uniknya lagi, ternyata Anda tidak hanya bisa memperolehnya di pedagang kaki lima di area taman Korea. Tetapi, supermarket juga menjualnya sebagai makanan bebas.

4. Sannakji
Makanan Ekstreme Di Korea
Sebenarnya kalau yang satu ini Anda benar-benar ditantang untuk berani memakannya. Sannakji adalah menu sajian gurita. Tetapi jangan dibayangkan kalau ia sudah dibakar dan disajikan dengan sambal di atas piring. Gurita yang satu ini justru disajikan mentah-mentah dan masih bergerak. Meskipun masih bisa bergerak, sebenarnya gurita ini sudah mati kok. Hanya saha tentakelnya masih akan aktif dan terlihat menggeliat dalam beberapa waktu yang cukup lama. Saat didekatkan ke mulut, Anda akan merasakan bagaimana tentakelnya berusaha menyedot bibir dan lidah Anda. Nyaris benar-benar seperti sedang hidup dengan semua gerakan aktifnya. Apakah Anda pikir ini adalah hal gila? Wah tidak juga untuk warga Korea. Tradisi ini justru sampai sekarang tetap dilestarikan dan bisa ditemui di sebagian besar resto di Korea. Tapi tenang saja, umumnya yang disajikan adalah bayi gurita yang ukurannya kecil kok. Jadi Anda tidak akan lari ketakutan dan malah terluka.

5. Jokbal
Makanan Ekstreme Di Korea
Apabila telah dipotong dan disajikan di piring sih tampak seperti daging barbekyu biasa. Tetapi sebagian besar masyarakat Indonesia tidak akan mau ditantang makan menu yang satu ini. Jadi, dia bukan menu yang halal khususnya bagi umat Muslim. Akan tetapi, Jokbal ini adalah salah satu makanan yang begitu populer dan digandrungi di Korea. Biasa disajikan dibungkus dengan sangchu dan ditambah sedikit ssamjang dan bawang putih, umumnya warga Korea gemar menikmatinya dengan teman sedikit alkohol. Jadi, seumpama jika Anda pergi ke Korea dan melihat ada kaki babi dipajang di dekat talenan kayu. Maka Anda tak perlu kaget. Sebab, apabila Anda memesannya, ia akan disajikan dalam bentuk sudah diiris tipis dan siap makan. Nah, itulah beberapa makanan aneh yang terkesan sangat ekstrim dari Negara Korea. Ada yang sanggup menjajalnya?
http://abidin76.blogspot.co.id/2014/03/5-makanan-aneh-dan-paling-ekstrim-dari.html
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 11:26:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 11:26:00 PM

Kematian Firaun Terungkap

Kematian Firaun Terungkap
Temuan tim forensik arkeologi yang dituangkan di sebuah jurnal Inggris berhasil mengungkap sebab kematian Firaun ribuan tahun sebelum masehi. Temuan ini mematahkan berbagai mitos yang mengatakan Firaun mati digigit ular atau diracun.

Diberitakan CNN, Selasa 18 Desember 2012, dalam British Medical Journal dikatakan bahwa Firaun Ramses III yang hidup sekitar 1156 SM mati akibat digorok lehernya. Penguasa Mesir ini diduga menjadi korban pembunuhan salah satu selirnya pada upaya kudeta atas dirinya.

Hal ini terbukti pada bekas luka dalam di pada leher Ramses III yang dimumi. Menurut laporan forensik tersebut, luka sedalam itu kemungkinan terjadi akibat sayatan pisau tajam.

"CT Scan menunjukkan bukti bahwa pengkhianat membunuh Ramses III dengan menggorok lehernya," tulis laporan di jurnal itu.

Dalam CT Scan tersebut, terlihat bahwa leher, tenggorokan dan arteri Ramses III tergorok membuatnya mati seketika. "Luka ini tidak mungkin terjadi setelah kematian, karena kalung di sekitar leher mumi masih menempel dan tidak rusak saat dilepaskan pada 1886. Di lehernya juga ada aspal yang harus dihilangkan dengan menggunakan palu," ujar laporan itu lagi.

Selain itu, bukti lainnya bahwa luka itu ada sebelum pembalseman adalah ditemukannya amulet bentuk mata Horus di dalam leher Ramses III. "Keberadaan amulet di dalam jaringan lunak menunjukkan bahwa luka terjadi sebelum dibalsem," tulis laporan.

Raja Ramses III memerintah Mesir sejak 1187 hingga 1156 SM. Dalam pembunuhannya, putra Ramses III, Pangeran Pentawere dinyatakan bersalah dan dihukum mati. Pentawere kemudian dimumi dengan cara yang berbeda dengan para pendahulunya. Mumi Pentawere dibalut dengan kulit kambing, sebagai bentuk hukuman atas pembunuhan raja.

"Penggunaan kulit kambing atau domba dalam pemakaman kerajaan sangat jarang dilakukan, karena materi ini dianggap tidak suci," lanjut laporan itu lagi.
http://abidin76.blogspot.co.id/2013/02/terungkap-misteri-kematian-firaun.html
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 11:15:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 11:15:00 PM

Biografi D.N Aidit Tokoh PKI

Biografi D.N Aidit Tokoh PKI
Dipa Nusantara Aidit yang lebih dikenal dengan D.N. Aidit (lahir di Tanjung Pandan, Belitung, 30 Juli 1923 – meninggal di Boyolali, Jawa Tengah, 22 November 1965 pada umur 42 tahun) adalah seorang pemimpin senior Partai Komunis Indonesia (PKI). Lahir dengan nama Ahmad Aidit di Pulau Belitung, ia akrab dipanggil "Amat" oleh orang-orang yang akrab dengannya. Aidit mendapat pendidikan dalam sistem kolonial Belanda.

Kehidupan awal
Ia dilahirkan dengan nama Achmad Aidit di Belitung, dan dipanggil "Amat" oleh orang-orang yang akrab dengannya. Pada masa kecilnya, Aidit mendapatkan pendidikan Belanda. Ayahnya, Abdullah Aidit, ikut serta memimpin gerakan pemuda di Belitung dalam melawan kekuasaan kolonial Belanda, dan setelah merdeka sempat menjadi anggota DPR (Sementara) mewakili rakyat Belitung. Abdullah Aidit juga pernah mendirikan sebuah perkumpulan keagamaan, "Nurul Islam", yang berorientasi kepada Muhammadiyah. Keluarga Aidit berasal-usul dari Maninjau, Agam, Sumatera Barat.

Karier politik
Menjelang dewasa, Achmad Aidit mengganti namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit. Ia memberitahukan hal ini kepada ayahnya, yang menyetujuinya begitu saja.

Dari Belitung, Aidit berangkat ke Jakarta, dan pada 1940, ia mendirikan perpustakaan "Antara" di daerah Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat. Kemudian ia masuk ke Sekolah Dagang ("Handelsschool"). Ia belajar teori politik Marxis melalui Perhimpunan Demokratik Sosial Hindia Belanda (yang belakangan berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia). Dalam aktivitas politiknya itu pula ia mulai berkenalan dengan orang-orang yang kelak memainkan peranan penting dalam politik Indonesia, seperti Adam Malik, Chaerul Saleh, Bung Karno, Bung Hatta, dan Mohammad Yamin. Menurut sejumlah temannya, Hatta mulanya menaruh banyak harapan dan kepercayaan kepadanya, dan Achmad menjadi anak didik kesayangan Hatta. Namun belakangan mereka berseberangan jalan dari segi ideologi politiknya.

Meskipun ia seorang Marxis dan anggota Komunis Internasional (Komintern), Aidit menunjukkan dukungan terhadap paham Marhaenisme Sukarno[3] dan membiarkan partainya berkembang tanpa menunjukkan keinginan untuk merebut kekuasaan. Sebagai balasan atas dukungannya terhadap Sukarno, ia berhasil menjadi Sekjen PKI, dan belakangan Ketua. Di bawah kepemimpinannya, PKI menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia, setelah Uni Soviet dan RRC. Ia mengembangkan sejumlah program untuk berbagai kelompok masyarakat, seperti Pemuda Rakyat, Gerwani, Barisan Tani Indonesia (BTI), Lekra, dan lain-lain.

Dalam kampanye Pemilu 1955, Aidit dan PKI berhasil memperoleh banyak pengikut dan dukungan karena program-program mereka untuk rakyat kecil di Indonesia. Dalam dasawarsa berikutnya, PKI menjadi pengimbang dari unsur-unsur konservatif di antara partai-partai politik Islam dan militer. Berakhirnya sistem parlementer pada tahun 1957 semakin meningkatkan peranan PKI, karena kekuatan ekstra-parlementer mereka. Ditambah lagi karena koneksi Aidit dan pemimpin PKI lainnya yang dekat dengan Presiden Sukarno, maka PKI menjadi organisasi massa yang sangat penting di Indonesia.

Peristiwa G-30-S
Pada 1965, PKI menjadi partai politik terbesar di Indonesia, dan menjadi semakin berani dalam memperlihatkan kecenderungannya terhadap kekuasaan. Pada tanggal 30 September 1965 terjadilah tragedi nasional yang dimulai di Jakarta dengan diculik dan dibunuhnya enam orang jenderal dan seorang perwira. Peristiwa ini dikenal sebagai Peristiwa G-30-S.

Pemerintah Orde Baru di bawah Jenderal Soeharto mengeluarkan versi resmi bahwa PKI-lah pelakunya, dan sebagai pimpinan partai, Aidit dituduh sebagai dalang peristiwa ini. Tuduhan ini tidak sempat terbukti, karena Aidit meninggal dalam pengejaran oleh militer ketika ia melarikan diri ke Yogyakarta dan dibunuh di sana oleh militer.

Kematian dan kontroversi
Ada beberapa versi tentang kematian DN Aidit ini. Menurut versi pertama, Aidit tertangkap di Jawa Tengah, lalu dibawa oleh sebuah batalyon Kostrad ke Boyolali. Kemudian ia dibawa ke dekat sebuah sumur dan disuruh berdiri di situ. Kepadanya diberikan waktu setengah jam sebelum "diberesi". Waktu setengah jam itu digunakan Aidit untuk membuat pidato yang berapi-api. Hal ini membangkitkan kemarahan semua tentara yang mendengarnya, sehingga mereka tidak dapat mengendalikan emosi mereka. Akibatnya, mereka kemudian menembaknya hingga mati. versi yang lain mengatakan bahwa ia diledakkan bersama-sama dengan rumah tempat ia ditahan. Betapapun juga, sampai sekarang tidak diketahui di mana jenazahnya dimakamkan.

Selain kematiannya, kelahiran Aidit pun bermacam-macam versi. Beberapa mengatakan Aidit kelahiran Medan, 30 Juli 1923 dengan nama lengkap Dja'far Nawi Aidit. Keluarga Aidit konon berasal dari Maninjau, Sumatera Barat yang pergi merantau ke Belitung.[4] Namun banyak masyarakat Maninjau tidak pernah mengetahui dan mengakui hal itu.

Tulisan
DN Aidit banyak menuliskan pikiran-pikirannya dalam sejumlah buku dan tulisan. Sebagian daripadanya adalah:


  • Sedjarah gerakan buruh Indonesia, dari tahun 1905 sampai tahun 1926 (1952)
  • Perdjuangan dan adjaran-adjaran Karl Marx (1952)
  • Menempuh djalan rakjat: pidato untuk memperingati ulangtahun PKI jang ke-32 - 23 Mei 1952 (1954)
  • Tentang Tan Ling Djie-isme: referat jang disampaikan pada kongres nasional ke-V PKI (1954)
  • Djalan ke Demokrasi Rakjat bagi Indonesia: (Pidato sebagai laporan Central Comite kepada Kongres Nasional ke-V PKI dalam bulan Maret 1954 (1955) / bahasa Inggris: The road to people's democracy for Indonesia (1955)
  • Untuk kemenangan front nasional dalam pemilihan umum, dan kewadjiban mengembangkan kritik serta meninggikan tingkat ideologi Partai: Pidato dimuka sidang pleno Central Comite ke-3 PKI pada tanggal 7 Agustus 1955 (1955)
  • Pertahankan Republik Proklamasi 1945!: Perdjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan nasional, perdamaian dan demokrasi sesudah pemilihan parlemen (1955)
  • Menudju Indonesia baru: Pidato untuk memperingati ulang-tahun PKI jang ke-33 (1955)
  • Perjuangan dan adjaran-adjaran Karl Marx (1955)
  • Revolusi Oktober dan rakjat2 Timur (1957)
  • 37 tahun Partai Komunis Indonesia (1957)
  • Masjarakat Indonesia dan revolusi Indonesia: (soal² pokok revolusi Indonesia) (1958)
  • Sendjata ditangan rakjat (1958)
  • Kalahkan konsepsi politik Amerika Serikat (1958)
  • Visit to five socialist states: talk by D.N. Aidit at the Sports Hall in Djakarta on 19th September (1958)
  • Konfrontasi peristiwa Madiun (1948) - Peristiwa Sumatera (1956) (1958)
  • Ilmu pengetahuan untuk rakjat, tanahair & kemanusiaan (1959)
  • Pilihan tulisan (1959)
  • Introduksi tentang soal2 pokok revolusi Indonesia kuliah umum (1959)
  • Untuk demokrasi dan kabinet gotong rojong (laporan umum Comite Central Partai Komunis Indonesia kepada Kongres Nasional ke-VI) (1959)
  • Dari sembilan negeri sosialis: kumpulan laporan perlawatan kesembilan negeri sosialis (1959)
  • Peladjaran dari sedjarah PKI (1960)
  • Indonesian socialism and the conditions for its implementation (1960)
  • Memerangi liberalisme (1960)
  • 41 tahun PKI (1961)
  • PKI dan MPRS (1961)
  • Perkuat persatuan nasional dan persatuan komunis!: laporan politik ketua CC PKI kepada Sidang Pleno ke-III CC PKI pada achir tahun 1961 (1961)
  • Anti-imperialisme dan Front Nasional (1962)
  • Setudju Manipol harus setudju Nasakomn (1962)
  • Pengantar etika dan moral komunis (1962)
  • Tentang Marxisme (1962)
  • Untuk demokrasi, persatuan dan mobilisasi laporan umum atas nama CC PKI kepada Kongres Nasional ke-VI (1962)
  • Indonesian communists oppose Malaysia (1962)
  • Berani, berani, sekali lagi berani: laporan politik ketua CC PKI kepada sidang pleno I CC PKI, disampaikan pada tanggal 10 Februari 1963 (1963)
  • Hajo, ringkus dan ganjang, kontra revolusi: pidato ulangtahun ke-43 PKI, diutjapkan di Istana Olah Raga "Gelora Bung Karno" pada tanggal 26 Mei 1963 (1963)
  • Langit takkan runtuh (1963)
  • Problems of the Indonesian revolution (1963)
  • Angkatan bersendjata dan penjesuaian kekuasaan negara dengan tugas² revolusi; PKI dan Angkatan Darat (1963)
  • PKI dan ALRI (SESKOAL) (1963)
  • PKI dan AURI (1963)
  • PKI dan polisi (1963)
  • Dekon dalam udjian (1963)
  • Peranan koperasi dewasa ini (1963)
  • Dengan sastra dan seni jang berkepribadian nasional mengabdi buruh, tani dan pradjurit (1964)
  • Aidit membela Pantjasila (1964)
  • PKI dan Angkatan Darat (Seskoad) (1964)
  • Aidit menggugat peristiwa Madiun: pembelaan D.N. Aidit dimuka pengadilan Negeri Djakarta, Tgl. 24 Februari 1955 (1964)
  • "The Indonesian revolution and the immediate tasks of the Communist Party of Indonesia" (1964)
  • Untuk bekerdja lebih baik dikalangan kaum tani (1964)
  • Dengan semangat banteng merah mengkonsolidasi organisasi Komunis jang besar: Djadilah Komunis jang baik dan lebih balk lagi! (1964)
  • Kobarkan semangat banteng! - Madju terus, pantang mundur! Laporan politik kepada sidang pleno ke-II CCPKI jang diperluas dengan Komisi Verifikasi dan Komisi Kontrol Central di Djakarta tanggal 23-26 Desember 1963 (1964) / bahasa Inggris: Set afire the banteng spirit! - ever forward, not retreat! - political report to the second plenum of the Seventh Central Committee Communist Party of Indonesia, enlarged with the members of the Central, 1963 (1964)
  • Kaum tani mengganjang setan-setan desa: laporan singkat tentang hasil riset mengenai keadaan kaum tani dan gerakan tani Djawa Barat (1964)
  • Perhebat ofensif revolusioner di segala bidang! Laporan politik kepada sidang pleno ke-IV CC PKI jang diperluas tanggal 11 Mei 1965 (1965)
  • Politik luarnegeri dan revolusi Indonesia (kuliah dihadapan pendidikan kader revolusi angkatan Dwikora jang diselenggarakan oleh pengurus besar Front Nasional di Djakarta) (1965)
  • Selain itu, sebagian dari tulisan-tulisannya juga diterbitkan di Amerika Serikat dengan judul The Selected Works of D.N. Aidit (2 vols.; Washington: US Joint Publications Research Service, 1961).
https://id.wikipedia.org/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 07:44:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 07:44:00 PM

Biografi Musso Tokoh PKI

Biografi Musso Tokoh PKI
Musso atau Paul Mussotte ,bernama lengkap Muso Manowar atau Munawar Muso (lahir: Kediri, Jawa Timur, 1897 - Madiun, Jawa Timur, 31 Oktober 1948) adalah seorang tokoh komunis Indonesia yang memimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) pada era 1920-an dan dilanjutkan pada Pemberontakan Madiun 1948.

Musso adalah salah satu pemimpin PKI di awal 1920-an. Dia adalah pengikut Stalin dan anggota dari Internasional Komunis di Moskwa. Pada tahun 1925 beberapa orang pemimpin PKI membuat rencana untuk menghidupkan kembali partai ini pada tahun 1926, meskipun ditentang oleh beberapa pemimpin PKI yang lain seperti Tan Malaka. Pada tahun 1926 Musso menuju Singapura dimana dia menerima perintah langsung dari Moskwa untuk melakukan pemberontakan kepada penjajah Belanda. Musso dan pemimpin PKI lainnya, Alimin, kemudian berkunjung ke Moskwa, bertemu dengan Stalin, dan menerima perintah untuk membatalkan pemberontakan dan membatasi kegiatan partai menjadi dalam bentuk agitasi dan propaganda dalam perlawananan nasional. Akan tetapi pikiran Musso berkata lain. Pada bulan November 1926 terjadi beberapa pemberontakan PKI di beberapa kota termasuk Batavia (sekarang Jakarta), tetapi pemberontakan itu dapat dipatahkan oleh penjajah Belanda. Musso dan Alimin ditangkap. Setelah keluar dari penjara Musso pergi ke Moskwa, tetapi kembali ke Indonesia pada tahun 1935 untuk memaksakan "barisan populer" yang dipimpin oleh 7 anggota Kongres Komintern. Akan tetapi dia dipaksa untuk meninggalkan Indonesia dan kembali ke Uni Soviet pada tahun 1936.

Pada 11 Agustus 1948 Musso kembali ke Indonesia lewat Yogyakarta. Pada tanggal 5 September 1948 dia memberikan pidato yang menganjurkan agar Indonesia merapat kepada Uni Soviet. Pemberontakan terjadi di Madiun, Jawa Timur ketika beberapa militan PKI menolak untuk dilucuti. Pihak militer menyebutkan bahwa PKI memproklamasikan "Republik Soviet Indonesia" pada tanggal 18 September 1948 dan mengangkat Musso sebagai presiden dan Amir Sjarifuddin sebagai perdana menteri. Akan tetapi pemberontakan dapat dipadamkan oleh pihak militer. Pada tanggal 30 September 1948, Madiun direbut oleh TNI dari Divisi Siliwangi. Ribuan kader partai terbunuh dan sejumlah 36.000 orang dipenjarakan. Di antara yang terbunuh adalah Musso pada tanggal 31 Oktober, ketika rombongannya bertemu dengan pasukan TNI yang memburunya.
https://id.wikipedia.org/
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 07:35:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 07:35:00 PM

Akhir Hayat 5 Tokoh PKI Yang Di-Skak Mat

Tokoh komunis Indonesia ini sudah di SKAK MAT!
Mereka dikenal sebagai petinggi atau tokoh Partai Komunis Indonesia. Sejarah mencatat nama mereka dengan tinta hitam karena berbeda ideologi dengan pemerintah yang sah.
Dua kali pemberontakan komunis berakhir dengan kegagalan. Tahun 1948 di Madiun pemberontakan komunis langsung dihancurkan pasukan gabungan tentara Soekarno. Percobaan pemberontakan tahun 1965 pun kembali menemui kegagalan. Kali ini bahkan lebih tragis, jutaan kader dan anggota PKI ditumpas habis Jenderal Soeharto.
Maka nasib para petinggi partai merah ini pun hampir selalu bernasib tragis. Semuanya meregang nyawa ditembus peluru. Beberapa tak diketahui kuburnya.
Tak ada penghormatan untuk jenazah mereka, karena dieksekusi sebagai pemberontak. Pemerintah yang menang menembak mereka sebagai orang taklukan yang kalah.

1. Muso, anak seorang KH Hasan Muhyi alias Rono Wijoyo, seorang pelarian pasukan Diponegoro
Akhir Hayat 5 Tokoh PKI Yang Di-Skak Mat
Negara Republik Soviet Indonesia yang diproklamirkan tokoh komunis Muso di Madiun tak berumur panjang. Negara yang didirikan tanggal 18 September 1948 itu langsung dihancurkan pasukan TNI yang menyerang dari Timur dan Barat. Dalam waktu dua minggu, kekuatan bersenjata tentara Muso dihancurkan pasukan TNI.Muso, Amir Syarifuddin dan pimpinan PKI Madiun melarikan diri. Di tengah jalan, Amir dan Muso berbeda pendapat. Muso melanjutkan perjalanan hanya ditemani beberapa pengawal.Tanggal 31 Oktober, pasukan TNI di bawah pimpinan Kapten Sumadi memergoki Muso di Purworejo. Muso menolak menyerah dan melarikan diri. Dia bersembunyi di sebuah kamar mandi. Di sana dia terlibat baku tembak hingga tewas.
Beberapa sumber menyebutkan jenazah Muso kemudian dibawa ke alun-alun dan dibakar.
Temuan baru muncul mengungkap siapa sebenarnya Musso atau Munawar Musso alias Paul Mussote (nama ini tertulis dalam novel fiksi Pacar Merah Indonesia karya Matu Mona), tokoh komunis Indonesia yang memimpin Partai Komunis Indonesia (PKI) pada era 1920-an. Nama Musso terus berkibar hingga pemberontakan Madiun 1948.

Musso dilahirkan di Kediri, Jawa Timur 1897. Sering disebut-sebut, Musso adalah anak dari Mas Martoredjo, pegawai kantoran di Kediri. Penelusuran merdeka.com mengungkap cerita lain, bahwa Musso ternyata putra seorang kiai besar di daerah Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kiai besar itu adalah KH Hasan Muhyi alias Rono Wijoyo, seorang pelarian pasukan Diponegoro.

Kabar bahwa Musso diragukan sebagai anak Mas Martoredjo muncul dari informasi awal Ning Neyla Muna (28), keluarga Ponpes Kapurejo, Pagu, Kediri yang menyebut Musso itu adalah keluarga mereka.

Sulit untuk dipercayai, jika Musso anak pegawai kantoran biasa di desa, bisa menjadi pengikut Stalin dan fasih berbahasa Rusia. Bahkan untuk berteman dengan Stalin dan bisa melakukan aktivitasnya yang menjelajah antarnegara hanya bisa dilakukan oleh orang-orang kaya di masa itu.

Kalau bukan anak orang berpengaruh, sulit pula baginya menjadi pengurus Sarekat Islam pimpinan H.O.S Tjokroaminoto. Selain di Sarekat Islam, Musso juga aktif di ISDV (Indische Sociaal-Democratishce Vereeniging atau Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda).

Saat di Surabaya Musso pernah kos di Jl. Peneleh VII No. 29-31 rumah milik HOS Tjokroaminoto, guru sekaligus bapak kosnya. Selain Musso di rumah kos itu juga ada Soekarno, Alimin, Semaun, dan Kartosuwiryo.

Musso, Alimin, dan Semaun dikenal sebagai tokoh kiri Indonesia. Sedangkan nama yang terakhir, menjelma menjadi tokoh Darul Islam, ekstrem kanan. Mereka dicatat dalam sejarah perjalanan revolusi di Indonesia.

Saat kos itu, Musso menjadi salah seorang sumber ilmu Bung Karno dalam setiap percakapan. Seperti misalnya saat Musso menyoal penjajahan Belanda, "Penjajahan ini membuat kita menjadi bangsa kuli dan kuli di antara bangsa-bangsa."

Merdeka.com menemui KH Mohammad Hamdan Ibiq, pengasuh Ponpes Kapurejo, Pagu Kediri untuk bertanya tentang siapa Musso. "Saya hanya mengetahui Musso memang keluarga besar Ponpes Kapurejo, namun yang paham itu adalah KH Muqtafa, paman kami. Yang saya pahami Musso itu anak gawan (bawaan), jadi saat KH Hasan Muhyi menikahi Nyai Juru, Nyai Juru sudah memiliki putra salah satunya Musso. Makam keduanya berada di komplek Pondok Pesantren Kapurejo," kata Gus Ibiq paggilan akrab KH Hamdan Ibiq, akhir bulan lalu.

Penelusuran dilanjutkan ke rumah KH Muqtafa di Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. Tiba di rumah KH Muqtafa, si empunya rumah tampak sedang asyik mutholaah kitab kuning (membaca dan memahami kitab kuning) tepat di depan pintu rumahnya.

Setelah mengucapkan salam dan dijawab, kemudian Kyai Tafa mempersilakan masuk. Rumah lelaki pensiunan pegawai Departemen Agama ini tampak asri, tembok warna putih dan ada bagian gebyog kayu jati yang menandakan pemiliknya orang lama. Ditambah beberapa hiasan kaligrafi Arab yang ditulis dengan indah menempel di antara dinding rumahnya. Selanjutnya Kiai Tafa masuk ke rumah induk dan berganti pakaian yang semata-mata dia lakukan untuk menghormati tamunya.

Lima menit berlalu, Kiai Tafa keluar dan menanyakan maksud kedatangan. Sebelumnya lelaki yang sudah tampak uzur ini menyatakan meski keturunan keluarga pesantren, dia tak memiliki santri. Sebab dia harus menjadi pegawai negeri dan berpindah-pindah tempat.

"Mau bagaimana lagi memang harus seperti itu," kata Kiai Tafa membuka perbincangan.

Setelah mengutarakan maksud dan tujuan untuk mengetahui sejarah Ponpes Kapurejo, kemudian penuh semangat, Kiai Tafa menjelaskan secara gamblang dengan suara yang sangat berwibawa.

Belum membuka pembicaraan tentang Musso, merdeka.com hanya ingin mengetahui arah pembicaraannya seperti yang disampaikan Gus Ibiq, bahwa Kyai Tafa lah yang menjadi kunci silsilah keluarga Pondok Pesantren, Kapurejo.

"KH Hasan Muhyi itu orang Mataram, sebenarnya namanya adalah Rono Wijoyo. Beliaulah pendiri Pondok Pesantren Kapurejo. Beliau menikah sebanyak tiga kali, istri pertamanya adalah Nyai Juru. Dari pernikahannya yang pertama itu KH Hasan Muhyi diberikan 12 putra. Dan maaf salah satunya mungkin orang mengenal dengan nama Musso," ujar Kiai Tafa yang sedikit canggung ketika menyebut nama Musso.

Meski canggung, Kiai Tafa kembali menegaskan itulah fakta sejarah. "Mau bagaimana lagi itulah fakta sejarah," tukasnya.

2. Amir Syarifuddin, Menteri Yang Selingkuhi NASAKOM
Akhir Hayat 5 Tokoh PKI Yang Di-Skak Mat
Amir Syarifuddin pernah menempati sejumlah posisi penting saat Indonesia baru merdeka. Dia pernah menjadi Menteri Penerangan, Menteri Pertahanan, bahkan Perdama Menteri Republik Indonesia. Tapi hasil perjanjian Renville memutar nasib Amir 180 derajat.Saat itu Amir menjadi negosiator utama RI dalam perjanjian itu. Isi perjanjian Renville memang tak menguntungkan RI. Belanda hanya mengakui Yogyakarta, Jawa Tengah dan Sumatera. Maka Amir dikecam kiri-kanan. Kabinetnya jatuh. Dia kemudian bergabung dengan Muso dalam Negara Republik Soviet Indonesia di Madiun tanggal 19 September 1948.Saat pemberontakan Madiun dihancurkan TNI, Amir melarikan diri. Dia akhirnya ditangkap TNI di hutan kawasan Purwodadi. Tanggal 19 Desember 1948, bersamaan dengan Agresri Militer II, Amir ditembak mati bersama para pemberontak Madiun yang tertangkap. Eksekusi dilakukan dengan buru-buru.
Sebelum meninggal Amir menyanyikan lagu internationale, yang merupakan lagu komunis. Amir juga sempat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Peluru seorang polisi militer mengakhiri hidupnya.

3. Dipa Nusantara Aidit, Akhiri Hidup Dengan Berondongan AK-47
Akhir Hayat 5 Tokoh PKI Yang Di-Skak Mat
Dipa Nusantara (DN) Aidit langsung melarikan diri dari Jakarta saat Gerakan 30 September 1965 gagal. Aidit lari ke daerah basis PKI di Yogyakarta. Aidit lalu berkeliling ke Semarang dan Solo. Dia masih sempat menemui beberapa pengurus PKI di daerah untuk melakukan koordinasi.Tanggal 22 November 1965, Aidit ditangkap pasukan Brigade Infantri IV Kostrad di kampung dekat Stasiun Solo Balapan. Aidit bersembunyi dalam sebuah ruangan yang ditutup lemari. Kepada Komandan Brigif IV, Kolonel Jasir Hadibroto, Aidit minta dipertemukan dengan Soekarno. Aidit mengaku sudah membuat pengakuan tertulis soal G30S. Dokumen itu rencananya akan diberikan pada Soekarno.
Tapi keinginan Aidit tak pernah terpenuhi. Keesokan harinya, Jasir dan pasukannya membawa Aidit ke sebuah sumur tua di belakang markas TNI di Boyolali. Aidit berpidato berapi-api sebelum ditembak. Berondongan AK-47 mengakhiri hidup Ketua Comite Central PKI itu. Kuburan pasti Aidit tak diketahui hingga kini.
Dipa Nusantara Aidit pada 1980-an adalah Syu'bah Asa. Seniman dan wartawan ini memerankan Ketua Umum Comite Central Partai Komunis Indonesia itu dalam film Pengkhianatan G-30-S/PKI. Setiap 30 September film itu diputar di TVRI. Lalu di depan layar kaca kita ngeri membayangkan sosoknya: lelaki penuh muslihat, dengan bibir bergetar memerintahkan pembunuhan itu.

Di tempat lain, terutama setelah Orde Baru runtuh dan orang lebih bebas berbicara, PKI didiskusikan kembali. Juga Aidit. Pikiran-pikirannya dipelajari seperti juga doktrin-doktrin Marxisme-Leninisme. Dalam sebuah diskusi di Yogyakarta, seorang penulis muda pernah di luar kepala mengutip doktrin 151--ajaran dasar bagi kaum kiri dalam berkesenian. Diam-diam komunisme dipelajari kembali dan Aidit menjadi mitos lain: sang idola.

Dia memulai "hidup" sejak belia. Putra Belitung yang lahir dengan nama Achmad Aidit itu menapaki karier politik di asrama mahasiswa Menteng 31--sarang aktivis pemuda "radikal" kala itu. Bersama Wikana dan Sukarni, ia terlibat peristiwa Rengasdengklok--penculikan Soekarno oleh pemuda setelah pemimpin revolusi itu dianggap lamban memproklamasikan kemerdekaan. Ia terlibat pemberontakan PKI di Madiun, 1948. Usianya baru 25 tahun. Setelah itu, ia raib tak tentu rimba. Sebagian orang mengatakan ia kabur ke Vietnam Utara, sedangkan yang lain mengatakan ia bolak-balik Jakarta-Medan. Dua tahun kemudian, dia "muncul" kembali.

Aidit hanya butuh waktu setahun untuk membesarkan kembali PKI. Ia mengambil alih partai itu dari komunis tua--Alimin dan Tan Ling Djie--pada 1954, dalam Pemilu 1955 partai itu sudah masuk empat pengumpul suara terbesar di Indonesia. PKI mengklaim beranggota 3,5 juta orang. Inilah partai komunis terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Republik Rakyat Cina.

Dalam kongres partai setahun sebelum pemilu, Aidit berpidato tentang "jalan baru yang harus ditempuh untuk memenangkan revolusi." Dipa Nusantara bercita-cita menjadikan Indonesia negara komunis. Ketika partai-partai lain tertatih-tatih dalam regenerasi kader, PKI memunculkan anak-anak belia di tampuk pimpinan partai: D.N. Aidit, 31 tahun, M.H. Lukman (34), Sudisman (34), dan Njoto (27).

Tapi semuanya berakhir pada Oktober 1965, ketika Gerakan 30 September gagal dan pemimpin PKI harus mengakhiri hidup di ujung bedil. Aidit sendiri tutup buku dengan cara tragis: tentara menangkapnya di Boyolali, Jawa Tengah, dan ia tewas dalam siraman satu magazin peluru senapan Kalashnikov serdadu.

4. MH Lukman, Anak Kesayangan Proklamator RI Muhammad Hatta
Akhir Hayat 5 Tokoh PKI Yang Di-Skak Mat
Muhammad Hatta Lukman, orang kedua di Partai Komunis Indonesia setelah Aidit. Bersama Njoto dan Aidit, ketiganya dikenal sebagai triumvirat, atau tiga pemimpin PKI. MH Lukman mengikuti ayahnya yang dibuang ke Digoel, Papua. Sejak kecil dia terbiasa hidup di tengah pergerakan. Nama Muhammad Hatta diberikan karena Lukman sempat menjadi kesayangan Mohammad Hatta, proklamator RI.

Tapi seperti beberapa tokoh pemuda Menteng 31 pada tahun 1945, Lukman memilih komunis sebagai jalan hidup. Setelah pemberontakan Madiun 1948, triumvirat ini langsung melejit, mengambil alih kepemimpinan PKI dari para komunis tua. Di pemerintahan, Lukman sempat menjabat wakil ketua DPR-GR.Tak banyak data mengenai kematian Lukman. Saat itu beberapa hari setelah Gerakan 30 September gagal, Lukman diculik dan ditembak mati tentara. Mayat maupun kuburannya tak diketahui.
Tokoh Politbiro Comite Central PKI Sudisman di pengadilan menyebut tragedi pembunuhan Aidit, Lukman dan Njoto, sebagai ‘jalan mati’. Karena ketiganya tak diadili dan langsung ditembak mati.

5. Njoto, Orang Kepercayaan Soekarno Untuk Tulis Pidato Kenegaraan
Akhir Hayat 5 Tokoh PKI Yang Di-Skak Mat
Njoto merupakan Wakil Ketua II Comite Central PKI. Orang ketiga saat PKI menggapai masa jayanya periode 1955 hingga 1965. Njoto juga kesayangan Soekarno. Aidit sempat menganggap Njoto lebih Sukarnois daripada Komunis.Njoto menjadi menteri kabinet Dwikora, mewakili PKI. Dia salah satu orang yang dipercaya Soekarno untuk menulis pidato kenegaraan yang akan dibacakan Soekarno. Njoto seniman, pemusik, dan politikus yang cerdas.Menjelang tahun 1965, isu berhembus. Njoto diisukan berselingkuh dengan wanita Rusia. Ini yang membuat Aidit memutuskan akan memecat Njoto. Menjelang G30S, Njoto sudah tak lagi diajak rapat pimpinan tinggi PKI.
Kematian Njoto pun simpang siur. Kabarnya tanggal 16 Desember 1965, Njoto pulang mengikuti sidang kabinet di Istana Negara. Di sekitar Menteng, mobilnya dicegat. Njoto dipukul kemudian dibawa pergi tentara. Diduga dia langsung ditembak mati.
Sama dengan kedua sahabatnya, Aidit dan Lukman, kubur Njoto pun tak diketahui.
Fakta Baru Musso dan Aidit di-Skak Mat Kyai NU
Asep Dudinov AR, kompasianer menuliskan buah pikirannya. Dalam buku “Berangkat dari Pesantren” buah karya KH. Saifuddin Zuhri, ia menemukan kisah menarik ihwal Musso dan Aidit, dua gembong PKI (Partai Komunis Indonesia) yang sama sama menjadi tokoh kunci dalama dua peristiwa berbeda.
Musso tak bisa dipisahkan dengan “Madiun Affair” 1948 bahkan berakhir dengan kematian yang tragis. Soe Hok Gie dalam Orang Orang di Persimpangan Kiri Jalan menggambarkan akhir seorang Musso bahwa mayatnya dibawa ke alun alun Ponorogo dan selanjutnya…dibakar.
Sedangkan Dipa Nusantara Aidit adalah tokoh PKI di tahun tahun ketika partai itu sedang dalam puncak kejayaannya. Perselingkuhan kaum komunis dengan golongan nasionalis dan agama membawa PKI berada di atas angin di tahun 1960-an. Nasib buruk lantas meninju PKI pada tahun 1965 karena dituduh menjadi dalang dari terbunuhnya tujuh pahlawan revolusi.
Siapa menduga, Musso yang dikenal Soekarno sebagai orang yang jago pencak dan suka berkelahi ini pernah takluk oleh seorang kyai NU (Nahdlatul Ulama) bernama Haji Hasan Gipo.
Beginilah kisahnya yang saya ringkas dari “Berangkat dari Pesantren.”
Suatu ketika, Musso terlibat perdebatan dengan KH. Abdul Wahab Hasbullah mengenai adanya Tuhan. Sebagai seorang atheis, Musso tentu saja tak percaya pada Tuhan. Perdebatan pun makin seru dan menjurus kasar karena Musso memang seorang yang emosional.
Musso yang berbadan tegap melawan kiai Wahab yang pendek lagi kecil, orang orang yang melihat perdebatan pun makin was was takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Kiai Wahab pun lalu berpikir bahwa tak ada gunanya juga melanjutkan diskusi dengan “orang jahil” semacam Musso ini.
Bukan karena Kiai Wahab takut, untuk seorang Musso saja pasti bisa diselesaikan dengan mudah karena Kiai Wahab yang juga pendekar silat itu pernah menaklukan 3 atau 4 penyamun yang tubuhnya jauh lebih besar dari Musso ketika melakukan perjalanan angker antara Makkah dan Madinah sekitar tahun 1920-1925. Diskusi dengan Musso hanya mengandalkan main jotos dan mulut besar, kiai Wahab merasa buang buang tenaga saja. Senjata manusia adalah akal pikiran dan akhlak mulia, bukan kepalan tinju.
Haji Hasan Gipo (Tanfidziyah NU tahun 1926) mengambil alih tempat kiai Wahab dalam berdebat dengan Musso. Haji Hasan Gipi terkenal sebagai seorang tokoh NU yang bisa bermain menurut irama gendang. Main halus, ayo. Main kasar, oke. Singkat kata, semua cara bisa ia layani.
Dan Musso pun ditantang untuk bersama Haji Hasan Gipo menghampiri jalan kereta Surabaya-Batavia di dekat krian (antara Surabaya-Mojokerto) untuk menyambut kereta api ekspres yang sedang berlari kencang dengan batang leher masing masing. Begitu kereta api muncul dalam kecepatan tinggi, keduanya harus meletakkan leher masing masing di atas rel agar digilas lokomotif serta seluruh rangkaian kereta api hingga tubuh mereka hancur berkeping keping.
Nah, dengan jalan demikian, keduanya akan memperoleh keyakinan-ainul yaqin haqqul yakin-tentang adanya Allah Swt…! Tapi Musso yang terkenal berangasan dan mudah marah itu dengan badannya yang besar dan kekar seolah menciut saja ditantang seperti itu oleh Haji Hasan Gipo. Musso pun gentar. Ia takut setakut takutnya takut pada tantangan itu.
Sedangkan Aidit pernah kena skak mat dari KH. Saifuddin Zuhri yang pada waktu itu sedang menjabat menteri agama.
Ceritanya, dalam sidang DPA dibicarakan ihwal membasmi hawa tikus yang merusak tanaman padi di sawah, D. N Aidit dengan sengaja melancarkan pertanyaan dengan nada sindiran. Padahal, waktu itu tempat duduk KH. Saifuddin Zuhri dengan Aidit hanya berjarak 20 senti meter saja.
“Saudara ketua, baiklah kiranya ditanyakan kepada Menteri Agama yang duduk di sebelah kanan saya ini, bagaimana hukumnya menurut agama Islam memakan daging tikus?”
Saifuddin Zuhri merasa ditantang dengan sindirang beraroma penghinaan itu. Sebagai seorang tokoh partai yang pintar tentunya Aidit paham betul jawaban dari apa yang ia tanyakan tersebut. Tetapi Aidit dengan sengaja mendemonstrasikan antipatinya terhadap Islam. KH. Saifuddin Zuhri pun lantas menjawab dengan tak kalah cerdiknya.
“Saudara ketua, tolong beritahukan kepada si penanya di sebelah kiriku ini bahwa aku ini sedang berjuang agar rakyat mampu makan ayam goreng, karena itu jangan dibelokkan untuk makan daging tikus!”
Tentu saja jawaban yang diberikan KH. Saifuddin Zuhri mengundang gelak para anggota termasuk Bung Karno yang memimpin sidang DPA. Saya bisa membayangkan Aidit terdiam seribu bahasa.[mrd/dbs/voa-islam.com]

Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 07:18:00 PM
Pengetahuan Umum
Pengetahuan Umum Updated at: 10/18/2015 07:18:00 PM